Minggu, 3 November 2024

‘Tegur’ Anies, Alissa Wahid Diingatkan Warganet soal Kelakuan Kubunya Sendiri

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Alissa Wahid.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Ketua PBNU Alissa Wahid diingatkan warganet +62 agar ikut menjaga kelakuan para pendukung dari kubu mereka di ranah media sosial.

Hal ini tak lepas dari cuitan Alissa di Twitter yang mention Anies Baswedan terkait adanya cuitan diduga relawan, yakni akun bernama @HazHasibuan yang dianggap menghina Menteri Agama yang juga Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

“Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih. Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?” cuit Alissa, yang dipantau Riaunews.com, Sabtu (25/2/2023).

Tak pelak, cuitan tersebut turut menyedot perhatian warganet untuk mengomentari.

Sebagian ada yang mendukung status putri Gus Dur tersebut, namun banyak juga yang mengingatkan Alissa untuk ‘melihat’ ke dalam, bagaimana sejumlah pihak yang berada dalam barisannya berkelakuan di media sosial.

“Pak Anies juga banyak diserang oleh relawan musuh politiknya secara tidak beradab kok, Bu Nyai. Semoga nanti Bu Nyai juga mention ke politikus (capres) lainnya jika menemukan relawannya yang tidak beradab seperti itu, nggih 😁,” tulis pemilik akun @Ganang***

Sementara pemilik akun @LaukD*** menyindir Alissa dengan menulis ” GP Ansor NU dah pada beradab, NU sudah ngajarkannya dng baik..Bisa jadi panutan.” yang disertai lampiran gambar tangkapan layar cuitan anggota GP Ansor Jonathan Latumahina.

“Mbak @AlissaWahid, biar adil kasih penekanan juga dong ke banser yg bubarin pengajian dan mengancam akan “membabat” yg tidak sepaham. Apakah di banser tidak diajari toleransi dan adab saat berbeda pendapat?” balas @Kop15ac***.

“Ketika yg kena hantam anggota ormasnya langsung merasa paling teraniaya. Tapi kalau di pihak lain yg difitnah, diolok2 dan dihina2, diam2 bae. You have no moral high ground whatsoever to lecture Indonesians. Your credential as “Putri Gus Dur” doesn’t give you privileges,” cuit @RPangga***.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *