Terkait mudik, Fadli Zon nilai MUI lebih tegas di banding pemerintah

Anggota DPR RI Fadli Zon.

Jakarta (Riaunews.com) – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) lebih tegas dibandingkan pemerintah Indonesia dalam persoalan keputusan mudik ke kampung halaman di tengah situasi wabah virus corona atau Covid-19.

“Ini lebih jelas lebih tegas, lebih benar, dan lebih masuk akal. Terima kasih MUI. Sementara keterangan pemerintah mencla-mencle, bikin orang bingung,” kata Anggota DPR RI dalam akun Twitter sebagaimana dikutip, Sabtu (4/4/2020).

Pernyataan Fadli Zon ini menyikapi rencana MUI mengeluarkan fatwa haram mengenai bahaya mudik di masa wabah corona. Dengan adanya fatwa haram tersebut, diharapkan tidak ada pergerakan manusia sehingga penanganan wabah Covid-19 menjadi optimal dan penyebaran juga minim.

Di sisi lain Fadli Zon menilai pemerintah harus melarang mudik apabila ingin serius menghentikan penyebaran virus corona.

“Menurut saya, mudik sebaiknya dilarang, kalau pemerintah serius mau hentikan laju penyebaran Covid-19,” tukasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai haram hukumnya bagi masyarakat yang nekat mudik ke kampung halaman di tengah wabah virus corona. Apalagi pemudik itu berasal dari daerah pusat wabah Covid-19.

“Kalau dia mudik dari daerah pandemi wabah ke daerah lain maka itu tidak boleh karena di-syakki dan atau diduga keras dia akan bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain. Apalagi virusnya menular dan sangat berbahaya,” kata Anwar dalam keterangan resminya, Jumat (3/4/2020).

Namun ini masih pendapat pribadi Anwar, belum disahkan dalam bentuk fatwa MUI.***

Pewarta: Ilva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *