Jakarta (Riaunews.com) – Sejumlah orang yang diduga melakukan aksi pembubaran diskusi “Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional” Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, ditangkap dan ditelah dijadi tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Namun, hal tersebut dinilai tidak cukup oleh masyarakat.
Tokoh Betawi mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas dan juga menangkap otak di balik peristiwa tersebut.
“Yang saya dengar polisi sudah menangkap lima orang, padahal yang menyerbu lebih dari lima orang,” kata Sekretaris Jenderal Poros Jakarta Ustaz Eka Jaya dalam jumpa pers tokoh Betawi yang dilihat dari akun Youtube Info Politik yang dilihat redaksi, Senin (30/9/2024).
“Saya minta (penangkapan) jangan sandiwara. Hanya untuk meredam kemarahan rakyat. Tegakkan kebenaran,” sambungnya, sebagaimana dilansir RMOL.
Ustaz Eka Jaya menilai peristiwa pembubaran paksa acara diskusi telah menjadi sorotan publik.
“Kapolri harus menggusut tuntas sampai ke akarnya,” tegas Ustaz Eka Jaya.
Diketahui, Polda Metro Jaya menangkap lima orang pelaku penyerangan diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9).
Dua orang yang kemudian menjadi tersangka adalah GW (22) dan FEK (38). Sementara tiga orang lainnya masih didalami perannya.
Polisi menjerat dua tersangka dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pengeroyokan.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.