Kamis, 28 November 2024

Update Gempa Sumbar: Korban Tewas 7 Orang, 85 Luka-luka

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Korban tewas akibat gempa di Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) terus meningkat. (Foto: Antara)

Pasbar (Riaunews.com) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan total korban meninggal akibat gempa bumi 6,2 magnitudo di Pasaman Barat, Sumatera Barat menjadi tujuh orang. Sebelumnya, dikabarkan korban meninggal sebanyak enam orang.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB jumlah tersebut masih merupakan data sementara. Pihaknya, akan terus memutakhirkan data.

“Data sementara mencatat total jumlah korban meninggal mencapai tujuh orang,” kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menginformasikan pada pukul 16.30 WIB jumlah korban meninggal teridentifikasi tiga orang di Kabupaten Pasaman Barat dan empat di Kabupaten Kabupaten Pasaman.

Sementara itu, kata Abdul, total korban luka-luka mencapai 85 orang. Rinciannya, 10 orang luka berat dan 50 orang luka ringan di Pasaman Barat serta 25 orang di Pasaman.

“BPBD Kabupaten Pasaman belum merinci kategori korban luka-luka yang dilaporkan ke Pusdalops BNPB,” ujarnya.

Abdul berkata, gempa itu juga menyebabkan warga harus mengungsi. Hingga kini, sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik.

BPBD, kata Abdul, melaporkan sebaran titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali. Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi.

“Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih memfokuskan pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi serta pelayanan kepada warga terdampak,” ujarnya.

Pascagempa magnitudo 6,1, Pusdalops BNPB menerima laporan kejadian dua gempa susulan yang cukup signifikan dengan magnitudo 5,0 pada pukul 11.02 WIB dan gempa magnitudo 5,1 pukul 11.06 WIB.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan