Jakarta (Riaunews.com) – Politikus PDIP Ruhut Sitompul buka suara soal unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Papua.
Ia mengaku bermaksud menyindir tingkah Anies yang kerap menggunakan pakaian adat daerah yang tengah dikunjungi. Menurutnya, hal itu dilakukan Anies demi dianggap orang Indonesia asli.
“Jogja jadi orang Jogja. Datang ke Jawa Tengah, Banyuwangi atau apa jadi orang sana, biar dibilang orang Indonesia asli,” kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (11/5/2022), sebagaimana dilansir CNN Indonesia.
Ruhut mengaku tidak ada niat melontarkan penghinaan. Dia juga menyebut foto Anies yang ia sebar tidak mengandung unsur penghinaan.
“Kok jadi penghinaan? Enggak ada penghinaan, tapi mereka suka menghina,” katanya.
Ruhut mengaku hanya mendapatkan foto tersebut di media sosial lalu mengunggah kembali di akun Twitter miliknya.
Sebelumnya, unggahan Ruhut berupa foto Anies Baswedan memakai baju adat Papua ramai dibicarakan di media sosial.
Eks Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai pun mempertanyakan maksud Ruhut mengunggah foto Anies tersebut.
Menurut Natalius, jika foto yang diunggah Ruhut merupakan hasil editan, maka bisa jadi mengandung unsur penghinaan. Namun, Natalius tak mau menyimpulkan.
“Apakah itu benar foto Pak Anies atau bukan? Kalau editan atau diedit maka ada makna blasphemy [atau] penghinaan,” ujarnya.
Sementara pakar telematika Roy Suryo memastikan bahwa foto yang diunggah oleh Ruhut tersebut merupakan foto editan.
“Lagi-lagi ini hoax. Foto editan diposting Ruhut lagi,” ujar Roy.***