![](https://riaunews.com/wp-content/uploads/2021/06/sopir-pajero-ngamuk.jpg)
Jakarta (Riaunews.com) – Sebuah video penyerangan dan perusakan oleh pengemudi mobil jenis Mitsubishi Pajero terhadap sopir truk kontainer viral di media sosial. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, pada Sabtu (26/6/2021).
Dalam keterangan video yang diunggah @lintas.patroli di Instagram, diceritakan bahwa mobil Pajero yang mengerem mendadak di klakson oleh truk kontainer.
Tak terima diklakson, pengemudi Pajero langsung turun dan menyerang sopir truk kontainer di tengah jalan, hingga membuat arus jalan tersendat.
No comment pic.twitter.com/jlVDD0HqZY
— Indonesia Keras (@idnkeras) June 26, 2021
Dalam video itu, terlihat seorang pria berbadan tegap turun dari Pajero, memukul sopir truk kontainer dan juga memukul kaca truk dengan tongkat hingga seluruh kaca depan truk pecah.
Tak lama setelah dilerai warga berbaju loreng, pria berbadan tegap itu masuk ke dalam mobil Pajero dan menepikan kendaraannya.
Meski kaca depan truk mengalami kerusakan parah hingga mendapat serangan dari pengemudi Pajero, sopir truk tampak enggan melayani dan tetap duduk di belakang kemudi.
Sementara, menurut keterangan yang tertulis dalam akun @infokomando, mobil Pajero dengan nomor polisi B 1861 QH, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Akibat aksi yang dilakukan oleh pengemudi Pajero, jalanan semakin macet bahkan rombongan pengantar jenazah membawa bendera kuning ikut terkena imbasnya.
Sementara itu dugaan sementara, pemicu marahnya pengemudi Pajero dikarenakan tak terima diklakson oleh sopir kontainer bernopol B9791 UIX.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian mengenai peristiwa tersebut.
Di sisi lain, netizen justru salah fokus dengan nomor polisi yang tertera pada pelat mobil Pajero tersebut.
Pasalnya berdasarkan informasi dari berbagai sumber, pelat dengan kode QH sendiri diduga digunakan oleh para pejabat tinggi.
“B 1861 QH min. Setau saya pelat dinas nggak ada yang OH. yang pake QH ada bbrp institusi, coba admin lacak pajero tersebut dari institusi mana?,” ujar netizen dengan akun @nksheza.
“Di Google Polri ini,” ucap @fiky_ristianto
“Tunggu ada info selanjutnya,” tutur @infokomando.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan saat dikonfirmasi belum membenarkan kronologi tersebut, sebab masih dalam penyelidikan.
“Sudah dalam lidik anggota kami,” kata Guruh saat dikonfirmasi, Ahad (6/27/2021).***
View this post on Instagram