Kamis, 28 November 2024

Wakil Wali Kota Bukittingi positif Covid-19 setelah dua kali rapid test

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Alat rapid test corona. (Foto: Antara via CNN Indonesia)

Bukittinggi (Riaunews.com) – Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi Irwandi dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi, Senin (20/4/2020) sore, setelah dua kali hasil rapid test terhadap dirinya menyatakan positif terpapar Covid-19.

Tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi telah melakukan swab mengambil sampel lendir tenggorokan dan hidung Irwandi, keluarganya, serta pegawai yang dinas di ramah dinas wakil wali kota.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Yandra Ferry ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Belakang Balok menyebutkan, tadi pagi memang dilakukan rapid test untuk memeriksa kondisi para pejabat, terutama anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).

“Memang tadi dilakukan rapid test, dan ada yang hasilnya positif. Dilakukan lagi rapid test kedua masih positif. Kemudian petugas kita langsung melakukan swab ke rumah (Wawako),” kata Yandra dilansir dari Padangkita.

Namun, kata dia, meski hasil rapid test menunjukkan positif belum dapat dipastikan apakah yang bersangkutan positif terinfeksi Covid-19 atau bukan. Sebab rapid test memang hanya bisa digunakan sebagai skrining atau penyaringan awal. Sementara itu untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi Covid-19, hasil pemeriksaan swab lah yang digunakan.

“Untuk itu hasil swab diprioritaskan. Rencananya, swab akan dibawa ke Padang (Labor FK Unand) Selasa (besok) pagi, dan kita meminta agar swab ini diprioritaskan dahulu, semoga Selasa malam sudah dapat hasilnya,” katanya.

Informasi soal hasil rapid test Wawako sudah mulai menyebar sejak pagi. Awalnya Senin (20/4/2020) pagi, Wawako bersama sejumlah pejabat lainnya mengikuti rapid test di kantor Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.

Dari sinilah terungkap, dua kali hasil rapid test terhadap Wawako menyatakan positif Covid-19.

Dengan hasil seperti itu, tim medis Dinas Kesehatan langsung melakukan swab dengan memakai alat pelindung diri (APD) ke rumah dinas Wawako di Belakang Balok.

Swab juga dilakukan kepada sejumlah anggota keluarga lainnya, termasuk karyawan rumah dinas dan pegawai lainnya. Setelah dilakukan swab, Wawako diisolasi di salah satu kamar rumah dinas.

Namun, sore harinya, Wawako langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar menggunakan ambulans. Petugas medis yang mendampingi Wawako nampak mamakai APD lengkap.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan