
Jakarta (Riaunews.com) – Laga Timnas Indonesia kontra China dalam matchday kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 5 Juni 2025 mendatang, diperkirakan dibanjiri suporter.
Khusus suporter Timnas China, PSSI akan memberikan kuota delapan persen tiket atau sekitar 3.000 tiket.
PSSI lewat PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) telah memberitahu Federasi Sepak Bola China (CFA) terkait jatah tiket untuk pendukung tamu.
“Ya, kami sudah komunikasi ke pihak China, ke federasi mereka, tentu ada deadline-nya,” kata Direktur Utama PT GSI, Marsal Masita dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).
Dikutip RMOL.id, PSSI bakal memberikan batas waktu kepada CFA untuk mengambil alokasi tiket itu kepada pendukung China, namun belum menentukan tanggalnya.
“Tapi sekarang masih lama. Biasanya kami kasih waktu untuk konfirmasi apakah mereka akan ambil atau tidak,” kata Marsal.
Apabila jatah tiket tidak digunakan, kata Marsal, makan akan dijual kepada suporter Timnas Indonesia.
Kuota delapan persen tiket itu diambil dari total tiket yang dijual PSSI untuk partai Timnas Indonesia kontra China, bukan kapasitas SUGBK.
“Aturan dari AFC begitu. Jadi sekitar 3.000 tiket,” pungkas Marsal.***