
Barcelona (Riaunews.com) – Ada pemandangan aneh saat Barcelona dikalahkan Eintracht Frankfurt pada leg kedua perempat final Liga Europa di Camp Nou, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB. Ada sekitar 30 ribu pendukung Frankfurt menginvasi Camp Nou.
Frankfurt menang 3-2 atas Barcelona di Camp Nou dan lolos ke babak semifinal Liga Europa dengan keunggulan agregat 4-3.
Kemenangan klub Bundesliga Jerman itu tidak lepas dari kehadiran 30 ribu suporter Frankfurt di Camp Nou. Kondisi itu membuat tim asuhan Oliver Glasner semakin termotivasi untuk meraih kemenangan.
Kehadiran 30 ribu suporter Frankfurt menjadi situasi yang aneh. Pasalnya tim tamu biasanya hanya mendapat alokasi jatah tiket yang sedikit. Namun kondisi di Camp Nou justru seperti babak final di mana alokasi tiket hampir terbagi menjadi dua suporter.
Presiden Barcelona Joan Laporta mengakui pihaknya kecolongan, meski memastikan suporter Frankfurt membeli tiket dari sumber yang resmi. Laporta murka dan menganggap kehadiran 30 ribu suporter Frankfurt sebagai insiden yang memalukan.
“Ini adalah sebuah hal yang memalukan yang tidak boleh terulang. Kami sudah mendapat informasi mengenai apa yang terjadi. Sungguh keterlaluan dan memalukan. Apa yang tidak bisa kami hindari adalah situasi tertentu, tetapi hal seperti ini telah diizinkan selama bertahun-tahun dan mulai sekarang kami harus lebih ketat,” ujar Laporta dikutip dari AS.
“Semuanya menunjukkan ada beberapa situasi yang tidak diinginkan. Sebagai seorang Cule, saya merasa malu dengan apa yang telah saya lihat. Saya telah melihat banyak penggemar tim lain dan saya sangat menyesal atas apa yang telah terjadi. Hari ini aku merasa malu,” ucap Laporta.
Bek Barcelona Ronald Araujo juga kecewa dengan kehadiran 30 ribu suporter Frankfurt dan berharap pihak klub tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Saya terkejut ada begitu banyak suporter Jerman di stadion, klub harus mengevaluasi kesalahan ini,” ucap Araujo.***