Madrid (Riaunews.com) – Pep Guardiola membuat kesalahan yang membuat Manchester City gagal melangkah ke final Liga Champions usai disingkirkan Real Madrid.
Skuad asuhan Pep Guardiola harus menerima kenyataan pahit. Keunggulan agregat atas Madrid hingga menit ke-89 musnah karena dua gol telat yang dicetak pemain pengganti Rodrygo.
Ketidakmampuan Man City menjaga keunggulan tidak lepas dari kesalahan Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu memilih untuk bermain defensif demi mempertahankan keunggulan.
Keputusan taktik itu juga diiringi dengan menarik keluar Riyad Mahrez dan Gabriel Jesus. Jesus digantikan oleh Jack Grealish pada menit ke-78 dan Mahrez digantikan Fernandinho pada menit ke-85.
Mahrez merupakan salah satu pemain terbaik The Citizens di laga itu sebelum ditarik keluar. Mahrez pula yang membawa Man City unggul 1-0 di Santiago Bernabeu. Pemain asal Aljazair itu mencetak gol yang membobol gawang Thibaut Courtois pada menit ke-73.
Sedangkan Jesus memiliki karakter ngotot dan rajin membantu pertahanan. Hal ini berbeda dengan Grealish yang tidak terlalu bagus dalam bertahan.
Pada akhirnya keputusan Guardiola berakibat fatal. Keluarnya Mahrez membuat Madrid lebih berani keluar menyerang untuk mengejar ketertinggalan.
Dua gol pun bisa diciptakan Madrid hanya dalam waktu dua menit jelang akhir babak kedua. Pemain pengganti Rodrygo memborong dua gol yang membuat skor menjadi 2-1 untuk membuat agregat menjadi sama kuat 5-5. Pertandingan pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.