Nyon (Riaunews.com) – UEFA dikabarkan tengah menggelar diskusi dengan Asosiasi Klub Eropa ECA perihal rencana cadangan soal kelanjutan Liga Champions musim ini.
Kompetisi Liga Champions musim ini harus terhenti sejak Maret lalu akibat pandemi Covid-19. Sejumlah laga leg kedua babak 16 besar masih belum dimainkan.
Baca: Liga Champions dan Liga Europa terancam berhenti total
UEFA pun berencana menggelar lanjutan kompetisi pada 4 hingga 29 Agustus mendatang dengan format normal, yakni kandang dan tandang.
Kini seperti dilansir Mundo Deportivo, UEFA dan ECA kabarnya tengah mempertimbangkan rencana cadangan dengan menggelar lanjutan kompetisi mulai babak perempat final dengan format satu leg.
Artinya, jika pertandingan berakhir imbang di waktu normal, maka laga akan langsung dilanjutkan ke babak tambahan dan bila perlu, babak adu penalti.
Tak hanya itu, babak delapan besar ini rencananya akan digelar di satu negara, yakni Portugal, dengan mempertimbangkan bahwa negara tersebut relatif aman dari pandemi Covid-19 serta memiliki fasilitas yang sangat memadai.
Baca: UEFA umumkan penundaan Final Liga Champions dan Liga Europa
Portugal disebut menjadi kandidat kuat untuk menggelar babak delapan besar ini karena tak akan menguntungkan tim mana pun, mengingat sudah tidak ada lagi wakil Portugal yang tersisa di Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, Jerman juga sempat disebut menjadi kandidat untuk menjadi tuan rumah babak delapan besar ini, tapi mereka masih memiliki RB Leipzig dan kemungkinan Bayern Munchen di babak ini.
Partai final sendiri awalnya akan digelar di Istanbul, Turki. Namun, situasi keamanan membuat rencana awal ini kemungkinan besar tak bisa terwujud.***