Kamis, 23 Januari 2025

Indisipliner, Persipura Lepas Boaz Solossa dan Yustinus Pae

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Boaz Solossa, salah satu pemain yang dilepas Persipura karena dianggap indisipliner.

Jakarta (Riaunews.com) – Persipura Jayapura resmi melepas Boaz Solossa karena alasan indisipliner pada Senin (5/7/2021) malam, jelang digelarnya Liga 1 2021. Selain Boaz, Persipura juga mendepak Yustinus Pae.

Pengumuman mendepak Boaz dan Yustinus yang akrab disapa Tipa itu disampaikan Persipura melalui rilis resmi di media sosial Instagram.

Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano mengatakan, pihaknya melepas Boaz dan Yustinus bukan karena memiliki masalah dengan kedua pemain tersebut.

“Mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami. Ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih atas pelanggaran atau tindakan indisipliner,” ujar Tomi Mano.

Dalam penjelasannya Tomi Mano menyebut pengumuman ini akan disampaikan pada Selasa (6/7/2021). Akan tetapi, guna menghindari isu yang beredar berkembang lebih buruk, pengumuman tersebut dipercepat pada Senin malam.

“Kami juga putuskan untuk menyampaikan penjelaskan dan keputusan ini ke publik karena sudah begitu banyak isu dan tuduhan yang berkembang di media sosial, padahal manajemen belum bicara apapun,” ucap Tomi Mano.

Menurut Tomi Mano keputusan melepas Boaz Solossa dan Yustinus Pae diambil bersama-sama dan melalui proses kehati-hatian.

“Keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa, adalah keputusan seluruh Manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim, dan waktu itu kami meminta manajer, direktur utama dan pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra Jakarta,” kata Tomi Mano.

Tomi Mano juga menjelaskan alasan tidak memberikan keterangan kepada media selamam beberapa hari terakhir.

“Karena Manajemen juga sudah sepakat untuk tidak mengumbar hal ini ke media, banyak yang jadi pertimbangan kami saat itu, salah satunya status Bochi yang juga sebagai Duta PON, dan saat itu sedang ramai polemik terkait Icon PON,” tutur Tomi Mano.

“Kami khawatir ada dampak lain kalau ini tersebar di media, sesungguhnya kami tidak mau publik mengetahui hal ini, karena ini bukan hal yang positif, kami tetap berusaha jaga nama baik mereka sebagai seorang profesional, biarlah ini menjadi konsumsi internal kami saja, kami hargai mereka berdua sebagai bagian penting dari sejarah dan prestasi tim ini,” ucap Tomi Mano melanjutkan.***

 

Sumber: CNN Indonesia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *