
Pekanbaru (Riaunews.com) – Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2021/2022 direncanakan akan bergulir setelah dua pekan dari Kick-off Liga 1.
Kendati hingga saat ini belum diketahui Liga 2 akan dipusatkan di mana dan formatnya seperti apa, Tiga Naga berharap tidak lagi terjadi penundaan bergulirnya kompetisi karena sudah berhenti cukup lama itu.
“Semua persiapan sudah dilakukan, kita harapkan jangan ditunda lagi (kompetisi). Kalau ditunda lagi, nanti FIFA bisa komplain, tahun lalu gak jalan masa tahun ini gak jalan lagi,” kata Presiden Klub Tiga Naga, Rudi Sinaga, Ahad (29/8/2021).
Dilansir Cakaplah.com, jika nantinya kompetisi kembali di tunda, Rudi khawatir hal ini akan merusak industri sepakbola secara keseluruhan. Baik itu dari klub, kualitas pemain hingga kualitas tim nasional Indonesia sendiri.
Lanjut Rudi, alasan tidak diberikannya izin untuk digulirkannya kembali kompetisi sepakbola akibat pandemi tidak masuk akal.
Terlebih lagi seluruh pemain serta official sudah melakukan vaksinasi Covid-19, aturan yang dibuat dengan setiap pertandingan tidak dihadiri penonton sudah lebih dari cukup.
“Kita harus hidup dengan Covid, kalau semua ditunda karena pandemi ini akan lama untuk recovery. Covid dengan sepakbola sudah gak konteks lagi,” jelasnya.
Lebih jauh Rudi menyarankan agar PSSI selaku induk sepakbola Indonesia dan PT LIB selaku operator kompetisi untuk lebih rinci lagi memberikan penjelasan kepada pihak kepolisan dan juga Satgas Covid-19 agar tidak lagi ada penundaan kompetisi.***