London (Riaunews.com) – Manajer Liverpool Juergen Klopp senang betul dengan kemenangan di final Carabao Cup 2022. Meski harus diakui, keberuntungan juga membantu The Reds.
Liverpool bertemu Chelsea pada parta puncak Piala Liga Inggris di Wembley Stadium, Ahad (27/2/2022) malam WIB. Ini jadi pertemuan pertama kedua klub di ajang ini setelah pertama pada 2005.
Saat itu Chelsea jadi pemenang lewat babak perpanjangan waktu lewat skor 3-2. Kali ini ceritanya juga tidak berbeda karena Liverpool juga dibuat kesulitan oleh Chelsea.
Baca Juga:
- Liverpool Juara Carabao Cup Usai Mengalahkan Chelsea dengan Skor 11-10
- Liverpool Menang Telak Atas Norwich
- Kena Sanksi Inggris, Roman Abramovich Mundur dari Chelsea
Sepanjang 90 menit, Chelsea selalu mengancam gawang Liverpool yang justru menguasai laga. Bahkan ketika skor 0-0 di babak extra time, Liverpool dalam bahaya karena dua kali gawangnya dibobol Chelsea tapi dianulir VAR.
Jika ditotal dengan waktu normal, maka ada tiga gol Chelsea yang dibatalkan dan Liverpool cuma satu. Keberuntungan tak berhenti sampai di situ karena Liverpool mendapatkannya lagi di babak adu penalti.
Adu penalti ini memaksa jantung berdegub kencang karena sampai 10 penendang yang maju dan semuanya jadi gol. Begitu sampai pada penentuan terakhir oleh kiper, yakni Caoimhin Kelleher dan Kepa Arrizabalaga, Liverpool yang jadi pemenang.
Kepa yang baru masuk di menit ke-119 untuk adu penalti menembak bola ke angkasa dan tidak bisa membalas tendangan penalti Kelleher yang masuk sebelumnya.
Bagi Klopp, kemenangan ini datang dengan bantuan dewi fortuna jika melihat jalannya pertandingan. Meski demikian, Klopp tetap bangga dengan performa anak-anak muda si Merah.
“Saya turut senang ketika orang-orang merayakannya seperti ini. Chelsea luar biasa kuat, kami berimbang lah,” ujar Juergen Klopp seperti dikutip BBC Sport.
“Kami tidak bodoh, ini baru awal. Kami butuh keberuntungan, – kami memang beruntung karena skornya bisa sama 5-5,” sambungnya.
“Saya sih oke-oke saja, tapi lebih suka menang 1-0 di waktu normal dan kami bisa pulang. Saya senang ketika orang-orang merayakan trofi seperti ini hingga larut malam.”
“Kami harus kerja keras. Kami akan bermain lagi hari Rabu dan saya tidak percaya itu bisa terjadi. Kami coba tampil maksimal. Itu adalah laga kandang dan akan luar biasa karena malam ini.”***