
Barcelona (Riaunews.com) – Lionel Messi memutuskan bertahan di Barcelona setelah rumor kepergian dirinya terus mencuat dalam satu pekan terakhir. Berikut kronologi keluarnya keputusan tersebut.
Messi lebih dulu mengirimkan surat pernyataan yang menyebut dirinya ingin pergi dari Barcelona dan menjajal petualangan baru bersama klub lain. Surat tersebut dikirimkan Messi pada 25 Agustus.
Setelah surat tersebut dikirimkan, Barcelona cukup terkejut dan mengaku bakal berbicara dengan Messi serta berupaya mempertahankan megabintang asal Argentina itu.
Namun beberapa hari berselang, Barcelona justru mengeluarkan pernyataan tentang klausul 700 juta euro alias Rp12 Triliun yang mengikat Messi. Sementara itu pemain bernomor punggung 10 tersebut yakin bahwa dirinya bisa pergi dari Blaugrana dengan status bebas transfer lewat klausul bebas transfer.
Klausul bebas transfer ini yang kemudian jadi perdebatan. Messi menganggap klausul bebas transfer yang berakhir di bulan Juni tersebut masih berlaku seiring mundurnya akhir kompetisi akibat pandemi corona. Sementara itu Barcelona menilai klausul tersebut tetap kadaluarsa di bulan Juni.
Sejumlah klub besar Eropa kemudian disebut berminat pada Messi. Manchester City dan Paris Saint Germain dinilai sebagai klub yang paling serius memburu tanda tangan Messi.
Barcelona terus memagari Messi dengan klausul 700 juta euro. Dalam pertemuan antara Barcelona dan pihak Messi pada Rabu (2/9), masing-masing kubu tetap pada pendirian masing-masing terkait klausul yang berlaku.
Ayah Messi, Jorge Messi menilai tak ada lagi masa depan Messi di Barcelona seiring perkembangan situasi yang terjadi.
Pada Jumat (4/9), Jorge Messi juga menegaskan klausul Rp12 Triliun tidak berlaku dalam kasus Messi. Pernyataan ini juga menentang pernyataan pihak La Liga yang mendukung Barcelona dalam permasalaha klausul kontrak.
Beberapa saat kemudian, Messi mengeluarkan pernyataan bahwa dia bakal bertahan di Barcelona. Alasan kuat Messi untuk bertahan adalah dirinya tak mau bertarung melawan Barcelona hingga meja pengadilan terkait masalah kontrak tersebut.
Meski bertahan, Messi juga memberikan serangan pada Presiden Josep Bartomeu. Messi menganggap Bartomeu ingkar janji dengan mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya hanya bisa pergi dengan klausul 700 juta euro, sesuatu yang mustahil ditebus oleh klub-klub Eropa lain.
Kontrak Messi dengan Barcelona sendiri bakal berakhir pada 2021.***
Sumber: CNN Indonesia