Kamis, 24 Oktober 2024

Minta Pindah Venue Lawan Indonesia, Media Korsel Sebut Bahrain Pengecut

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) ingin laga melawan Indonesia dilakukan di negara lain.

Seoul (Riaunews.com) – Cap pengecut untuk Bahrain dari Media Korea Selatan seusai tolak main di markas Timnas Indonesia, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, permintaan nyleneh Bahrain yang menolak bermain di markas Timnas Indonesia turut menyita perhatian satu di antara media kenamaan di Korea Selatan, Osen.

Dalam rilisnya, Osen menyebut, permintaan Bahrain Federation Association (BFA) tentang pemindahan venue laga leg kedua kontra Timnas Indonesia dianggap sebagai pengecut.

Baca Juga: Menpora Sebut FIFA Pastikan Laga Timans Indonesia vs Bahrain Tetap di Jakarta

“Bahrain yang telah membuat marah Shin Tae-yong, mengajukan permintaan pengecut untuk menggelar pertandingan di negara lain,” tulis Osen.

Bahkan, Osen juga memprediksi jika permintaan Bahrain itu bakal ditolak oleh FIFA.

Osen juga menyebutkan contoh kasus pemindahan venue yang berdasar pada statuta FIFA dapat dilihat dari laga Korea Selatan kontra Palestina.

“FIFA dan AFC mengizinkan negara ketiga menjadi tuan rumah jika ada keadaan yang tidak dapat dihindari, contohnya negara yang sedang berperang seperti Iran dan Palestina.”

“Laga tandang Korea ke Palestina pada bulan November juga kemungkinan besar akan digelar di negara lain di Timur Tengah.”

Baca Juga: Tolak Permintaan BFA, PSSI: Laga Indonesia vs Bahrain Tetap di Jakarta!

“Tampaknya permintaan Bahrain untuk menggelar laga melawan timnas Indonesia di negara lain akan ditolak,” tulis Osen.

Seperti diketahui, dalam rilis pengajuan nota keberatannya, Bahrain FA meminta dipindahkannya venue laga kontra Timnas Indonesia ke negara lain karena memanasnya situasi media sosial dan ancaman yang diberikan kepada para pemain Bahrain.

Pengumuman resmi permohonan perubahan home base laga Timnas Indonesia kontra Bahrain diajukan Bahrain FA di laman Instagram resminya.

“Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk memastikan keselamatan anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberitahukan mereka tentang perilaku tidak dapat diterima yang dialami oleh asosiasi Bahrain, serta kampanye ancaman, kata-kata penghinaan, dan fitnah yang mungkin mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat mereka bertemu dengan tim nasional Indonesia dalam pertandingan tandang di ibu kota, Jakarta,” tulis pada laman BFA.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *