Senin, 25 November 2024

PSSI Akan Tentukan Nasib Wasit Eko yang Dipukul KO dalam PON

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Wasit Eko Agus Sugiarto yang dipukul pemain Sulawesi Tengah hingga KO saat laga menghadapi tuan rumah Aceh di PON Aceh-Sumut.

Jakarta (Riaunews.com) – Asosisasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Selatan menunggu kebijakan PSSI terkait wasit Eko Agus Sugiarto yang memimpin laga Aceh vs Sulteng di PON 2024 secara kontroversial.

Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel Syahril Musa menyatakan PSSI pusat yang akan menginvestigasi insiden pertandingan perempat final PON 2024.

“Asprov ini menginduk ke PSSI pusat, karena hal ini skup-nya nasional. Jadi persoalannya ada di tangan PSSI yang sekarang lagi investigasi tentang insiden tersebut,” kata Syahril dilansir dari Antara, Selasa (17/9/2024).

“Kami saat ini menunggu bagaimana keputusan dan petunjuknya,” tuturnya melanjutkan.

Wasit Eko Agus menjadi sorotan dalam laga Aceh vs Sulteng. Kepemimpinannya dianggap tidak netral dan condong memihak salah satu kubu.

Anggota korps baju hitam asal Sumsel tersebut juga menjadi korban pemukulan pemain Sulteng setelah memberi tendangan penalti untuk Aceh pada masa injury time.

Tak sampai satu hari setelah laga kontroversial itu viral, PSSI langsung mengambil sikap tegas. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengecam keras peristiwa tersebut dan berjanji mengusut tuntas serta menjatuhkan sanksi terberat.

Merujuk rilis dari PSSI, sanksi larangan seumur hidup juga bisa diberikan kepada wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti mengatur hasil laga. Begitu pula dengan tindakan pemain yang melakukan pemukulan.

“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” ucap Erick.

“Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,” ujarnya menambahkan.***

 

Sumber: CNN Indonesia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *