Tokyo (Riaunews.com) – Pelari jarak jauh Amerika Serikat, Paul Chelimo membagikan pengalamannya soal kasur di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo 2020 yang diklaim sebagai bentuk pencegahan hubungan seks.
Terkait situasi pandemi covid-19 dan kepatuhan protokol kesehatan, hubungan seks di kampung atlet adalah hal yang berusaha dihindari di penyelenggaraan Olimpiade kali ini.
Unggahan Chelimo kemudian menjadi viral lantaran menampilkan foto kasur untuk para atlet.
“Kasur yang ada di Kampung Atlet Olimpiade dibuat dari kardus, ini untuk menghindari keintiman di antara atlet,” ucap Chelimo, sebagaimana dilansir CNN.
Hal yang lucu, Chelimo kemudian menyebut bahwa kasur tersebut akan rubuh bila dibebani berat dua orang. Namun hal itu tak akan berlaku bagi atlet lari jarak jauh seperti dirinya yang identik dengan bobot ringan.
“Kasur bisa tetap tegak berdiri dengan beban satu orang untuk menghindari situasi di luar hal-hal terkait olahraga [hubungan seks].”
“Namun saya melihat tak ada masalah dengan atlet lari jarak jauh, bahkan kami bisa berempat tidur bersama,” kata Chelimo.
Dikutip dari Sport Bible, bobot maksimal yang bisa ditanggung oleh kasur tersebut adalah 200kg.
Chelimo bahkan masih bergurau tentang kasur tersebut dengan menyebut ia siap menjual kasur miliknya pada pemain basket yang punya bobot tubuh berat.
“Saya yakin saya bisa tidur di lantai, saya akan menjual kasur saya pada Kevin Durant atau salah satu pemain basket bila kasur milik mereka hancur.”
“Bagaimanapun, tidur di lantai bukan hal baru bagi saya,” tutur Chelimo sambil tertawa.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.