Selasa, 15 Oktober 2024

Demokrasi Hanya Ilusi Bukan Solusi, Islam Solusi Hakiki

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ina Ariani

Oleh Ina Ariani

Melansir berita dari Kompas.com- Retno Marsudi mengungkapkan, data dari Freedom House bahkan menyampaikan telah terjadi kemunduran demokrasi selama 16 tahun berturut-turut.

Sementara V-Dem Institute menyebut rata-rata kualitas demokrasi turun ke level 30 tahun yang lalu.

Di Asia Pasifik sendiri, diperkirakan 54 persen penduduk hidup di bawah alam demokrasi.

Retno Marsudi mengatakan, Sekjen PBB Antonio Guterres juga menyampaikan hal serupa dalam BDF. Menurut Antonio, demokrasi mengalami kemunduran dan seluruh negara perlu bertanggung jawab untuk memperjuangkannya. (08/12/2022)

Bali Democracy forum ini sudah berlangsung 15 tahun dengan tema yang berbeda, dan masih menyoroti praktek demokrasi. Dalam pertemuan tahun ini disampaikan banyak penelitian yang menunjukkan adanya kemunduran demokrasi. Tapi sayangnya masih banyak pihak yang percaya bahwa demokrasi bisa menjadi solusi pesoalan dunia.

Demokrasi selalu gagal dari masa kemasa
Apabila kita mau melakukan pengkajian lebih dalam terkait sistem demokrasi yang di gadang-gadangkan oleh negeri ini, dan kita berpikir dengan cerdas.

Maka kita dapati bahwa demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan yang lahir dari ideologi kapitalisme sekulerisme. Ideologi ini notabene adalah ideologi yang lahir hasil dari kejeniusan manusia.

Sistem demokrasi telah diterapkan bertahun-tahun diberbagai negara didunia namun tak memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat bahkan bertambah buruk.

Sebab aturan demokrasi lahir dari kejeniusan akal manusia yang lemah dan terbatas. Sebab, fitrahnya manusia adalah makhluk yang lemah, terbatas dan membutuhkan yang lain. Kemudian sesama manusia pastinya tidak akan mampu mengetahui aturan apa yang layak diterapkan bagi manusia lainnya. Apalagi manusia ketika diberikan kewenangan untuk membuat aturan pastinya akan dipengaruhi oleh hawa nafsunya.

Prinsip Demokrasi justru kontradiksi dan menunjukkan kegagalan dalam mewujudkan kesejahteraan.

Negeri ini aneh ya kan, masih saja ada pihak-pihak yang mengklem bahwa demokrasi masih bisa mensejahterakan seluruh rakyat dan mampu memberikan solusi bagi rakyat. Mesti kenyataannya sistem ini hanya mensejahterakan sekelompok elit oligarki saja.

Demokrasi diklem masih mampu menerima aspirasi rakyat, padahal hanya mampu melahirkan pejabat parpol yang korup. Lucunya masih banyak rakyat tetap memilih wakil-wakil dan parpol-parpol itu. Naudzubillah

Kemudian demokrasi selalu diklem sebagai jalan perubahan yang benar. Padahal tidak pernah terbukti demokrasi sebagai jalan perubahan apalagi penerapan syariat Islam kaffah. Sayangnya masih banyak sebagian besar umat muslim yang getol memperjuangkan demokrasi mati-matian. Bahkan masih ada sebagian muslim masih menyatakan demokrasi sejalan dengan ajaran agama Islam. Astaghfirullah

Sistem demokrasi adalah sistem yang rusak ditinjau dari lahirnya. Tentu saja aturan yang lahir dari sebuah sistem yang rusak otomatis aturannya juga merusak tatanan kehidupan bermasyarakat.

Hal ini bisa kita rasakan, sudah berapa lama kita hidup didalam sistem demokrasi maka selama itu pula kita belum mendapatkan kesejahteraan. Bahkan yang ada hanyalah kerusakan dalam setiap lini kehidupan. Kerusakan dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, tata pergaulan dan berbagai aspek lainnya dapat kita rasakan kerusakannya.

Saat ini kita bisa melihat jelas bahwa demokrasi tidak sedang baik-baik saja. Sistem demokrasi sedang berada diujung tanduk.

Jika banyak penelitian yang mengatakan kemunduran-kemunduran demokrasi, maka sudah selayaknya mereka mencari solusi lain yang mampu menyelesaikan tatanan kehidupan kita saat ini. Sudah tidak ada lagi yang bisa kita pertahankan dalam sistem demokrasi ini.

Demokrasi tidak akan pernah mampu memberikan solusi atas kehidupan manusia. Karena sistem ini lahir dari sistem batil yang bernama sekulerisme. Sekulerisme adalah faham yang memisahkan agama dari aturan kehidupan.

 

Islam Solusi Hakiki

Sistem yang mampu menggantikan kerusakan sistem demokrasi adalah sistem Islam. Sistem Islam kaffah dalam naungan khilafah akan menerapkan ideologi Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Ideologi Islam adalah ideologi yang bersumber dari wahyu Allah SWT. Allah SWT sebagai Al-khaliq Al-Mudabbir tentunya telah menyiapkan aturan yang pas untuk mengatur kehidupan manusia. Itulah syariat Islam.

Syariat Islam kaffah dalam naungan khilafah pernah diterapkan selama 13 abad lamanya. Sejarah khilafah juga meninggalkan pesan dan kesan kehidupan masyarakat yang begitu baik. Hal itu karena seluruh aspek kehidupan masyarakat diatur dengan aturan Islam.

Maka, kondisi buruk kehidupan kita saat ini hanya bisa diatasi dengan Islam. Hanya Islam satu-satunya solusi bagi berbagai problematika kehidupan kita saat ini.

Allah SWT berfirman, “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (para rasul), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raaf : 96).

Wallahu a’lam bishowab***

 

Penulis Muslimah Ideologis

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *