Tata Cara Mengemban Dakwah Islam

Oleh: Ina Ariani

ISLAM tidak akan pernah mengalami kemunduran dari posisinya sebagai pemimpin dunia, selama tetap berpegang teguh pada agama nya. Kemunduran yang terjadi pada kaum muslim saat ini adalah karena melemahnya dakwah dan di abaikannya qiyadah fikriyah Islam.

Sebab-sebab kemunduran Islam;
Pertama, kaum muslim mulai meremehkan ajaran Islam dan meninggalkan ajaran Islam.

Kedua, membiarkan masuknya peradaban asing masuk.

Ketiga, membiarkan tsaqafah barat bercokol di benak kaum muslim.

Agar umat muslim dapat kembali bangkit, maka kaum muslim harus melanjutkan kembali kehidupan Islam dengan melaksanakan dakwah dan mengemban qiyadah fikriyah Islam.

Tata cara mengemban dakwah Islam pada saat ini hendaknya meniru metode Rasulullah Saw, dengan tidak berpaling baik secara keseluruhan maupun rinciannya, dan tanpa memperhatikan perkembangan zaman.

Dalam mengemban dakwah Islam membutuhkan sikap terus terang dan keberanian. Mengemban dakwah Islam harus meletakkan kedaulatan mutlak hanya pada ideologi Islam saja tanpa memperhatikan apakah sesuai atau bertentangan dengan keinginan masyarakat umum.

Seorang pengemban dakwah tidak mencari muka dan tidak berbasa-basi di hadapan masyarakat, tidak bermuka dua atau bersikap toleransi terhadap penguasa. Tidak memperhitungkan apakah dakwahnya diterima atau ditolak masyarakat.

Pengemban dakwah butuh keseriusan dalam pelaksanaan hukum-hukum Islam secara keseluruhan dan tidak meremehkan nya sedikit pun, tidak mengambil jalan kompromi, tidak mengorbankan nilai-nilai Islam, tidak lalai apalagi menunda-nunda. Dan hanya berpegang teguh pada mabda Islam tanpa menghitung-hitung nilainya. Begitulah yang dicontohkan Rasulullah Saw.

Rasulullah Saw pada mulanya mengemban qiyadah fikriyah Islam di Mekah. Namun, tatkala masyarakat Mekah tidak sanggup menjadikan Islam sebagai peraturan di masyarakat, maka beliau hijrah mendirikan Daulah Islam, mempersiapkan masyarakat Madinah. Kemudian lewat Daulah Islam tersebut beliau menyebarkan risalah Islam ke seluruh dunia.

Berdasarkan hal tersebut, dakwah Islam dalam keadaan tidak ada khalifah harus mencakup dua bagian. Pertama, mengajak umat untuk memeluk Islam (memperbaiki aqidah).

Kedua, dakwah untuk melanjutkan kehidupan Islam dengan mendirikan Daulah Islam yang menerapkan syariat Islam secara menyeluruh, dan dengannya Islam dapat di sebar luas kan keseluruh penjuru dunia.

Demikianlah hendak nya sikap para pengemban dakwah, harus merujuk kepada metode dakwah Rasulullah Saw, untuk kelanjutan kehidupan Islam.***

Aktivis Muslimah Perduli Pekanbaru