Pekanbaru (Riaunews.com) – Netizen Tanah Air terkenal dengan sifat kritisnya, terutama yang “bermain” di ranah media sosial X (dulu Twitter).
Kali ini yang menjadi sasaran kritikan adalah klaim “Karya Anak Bangsa” pada kendaraan Maung Garuda dan Maung V3 yang diproduksi PT Pindad.
Selidik punya selidik, mobil Maung tersebut ternyata berbasis Ssangyong Rexton Double Cabin (Dcab).
Baca Juga: Maung Buatan Pindad yang Bakal Jadi Mobil Menteri Prabowo Diklaim Miliki Lokal Konten 70 Persen
Hal ini sebagaimana diunggah pemilik akun X @Robe1807 pada 23 Oktober 2024 lalu.
Menurut akun yang fokus pada peralatan militer ini, bodi dari Ssangyong Rexton Dcab yang dijadikan basis dari Maung V3 dan Garuda oleh @pindad, kemudian ‘dibuang’ di sebuah lokasi yang berada di Bandung.
“Body dari Ssangyong Rexton Dcab yang dijadikan basis dari Maung V3 dan Garuda oleh @pindad, diketahui lokasinya berada di Bandung,” tulis @Robe1807.
Dijelaskan juga, tak hanya sasis dan mesin, Pindad juga mengambil interior Ssangyong Rexton Dcab untuk dipasang pada Maung.
“Jadi dibeli bukan sasisnya aja ya tapi secara keseluruhan karena butuh interiornya,” lanjutnya.
Body dari Ssangyong Rexton Dcab yang dijadikan basis dari Maung V3 dan Garuda oleh @pindad, diketahui lokasinya berada di Bandung.
Jadi dibeli bukan sasisnya aja ya tapi secara keseluruhan karena butuh interiornya (senasib seperti Hilux dan Dmax)@otodriver sudah jelas ya min👍 pic.twitter.com/H2HLVC2aX2
— robe_1807 (@Robe1807) October 23, 2024
Beragam komentar pun bermunculan dari unggahan ini. Seperti biasa ada yang pro dan ada yang kontra.
“Ga ada yg salah dg claim Karya Anak Bangsa nya. Walaupun cuma karoseri doang tetep sudah memenuhi TKDN. Ya bisa aja claim produk dalam negeri. Ga ada yg salah,” balas @pratamaferdy.
“Untuk awal sudah bagus banget, walau banyak yg harus disempurnakan. Utk estetika ? Mungkin belum memuaskan semua pihak dan semua lapisan masyarakat yg seleranya sgt beragam. At least keberadaanya “NYATA”.. tidak “Ghoib” spt ESEMKA, yg dimanfaatkan sbg kendaraan politik JOKIWO,” tulis @koskutang5758.
Baca Juga: Tanggapi Perintah Presiden Prabowo Mobdin Pakai Buatan Pindad, Wamentan: Kalau Ada di Toko Gue Beli!
“Walau yg di buat oleh @pindad hanya desainnya saja tapi tetep bangga sch. Apalagi desain mobil MV3 Garuda Limousine terlihat Gagah dan Elegan jika dibandingkan dengan Esemkanya Molyono walau secara keseluruhan sama Komponennya boleh nyomot dari pasar otomotif yg sudah ada,” cuit @raden_diky16695.
“Jdi Ssangyong Rexton Dcab itu di muntilasi” ? Terus di “cangkokan” ke Maung V3 & Garuda.. bedanya sama mobil modifikasi kira2 apa ya Nder ?” tanya @DenasIdn1.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung besutan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.
“Pekan depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (28/10/2024).
Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan seluruh menteri dan eselon I di Kabinet Merah Putih tidak lagi menggunakan mobil impor sebagai kendaraan dinas.
Baca Juga: Para Menteri – Eselon I Dilarang Pakai Mobil Impor, Harus Buatan Pindad!
“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito yang belum merinci mobil khusus para menteri Prabowo itu.
Menurut Anggito mobil Maung merupakan hasil rancangan Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga sebagai Direktur PT Pindad.
“Nanti kalau mau lihat Maung, kemarin Profesor Sigit dari ITB, Direktur Utama Pindad, menyampaikan dia merancang mobil Indonesia, 70 persen itu produk dalam negeri,” ucap dia dilansir dari Antara.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.