Sandiaga Uno Keluhkan Mobil Listriknya Tiba-tiba Mati

Jakarta (Riaunews.com) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengeluhkan mobil listriknya yang tiba-tiba mati dan tidak bisa dipakai. Hal tersebut disampaikan melalui unggahan akun instagramnya, Jumat (4/8/2023).

“Berarti kami mengalami untuk pertama kali mobil listrik tidak bisa jalan, tidak bisa pakai powerbank,” ucap Sandiaga dalam video.

Selain itu dalam unggahan menceritakan hal terjadi usai mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sampai bandara.

“Waduh.. waduh! Sampai di bandara, baru pulang dari Desa Wisata dan KaTa Kreatif di Banjarmasin, mobil listrik yang saya tumpangi gak bisa nyala nih, guys!,” tulis dia dalam unggahan tersebut.

Akibat mobil listrik yang tidak bisa menyala, membuat Sandiaga harus menumpang di mobil Patroli dan Pengawalnya.

“Akhirnya, saya bersama tim lainnya naik mobil Patwal (Patroli dan Pengawal) untuk menuntaskan kerja lainnya di hari ini. Insya Allah, semoga ujian ini bisa menjadi berkah untuk membuka lapangan kerja, dan memajukan pertumbuhan ekonomi Indonesia. SEMANGAT,” lanjut tulisan Sandiaga.

Meski tidak disebutkan mobil listrik apa yang mogok. Namun dalam video mencantumkan potret mobil Hyundai Ioniq 5 berwarna hitam.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memang tercatat Sandiaga Uno memiliki mobil listrik Ioniq 5.

Sebagai informasi, Ioniq 5 menjadi mobil listrik Hyundai yang diproduksi di Pabrik Cikarang, Bekasi.

Meluncur pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang lalu, Ioniq 5 tersedia dalam dua varian untuk dua tipe, yaitu Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range. Keempatnya menggunakan sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD).

Baterai yang digunaan adalah lithium-ion berkapasitas 58 kWh untuk varian Standard Range, dengan jarak tempuh hingga 384 km. Sedangkan untuk varian Long Range, kapasitasnya adalah 72,6 kWh dengan jarak tempuh 451 km.

Ioniq 5 dibanderol di angkar Rp 700 jutaan sampai Rp 800 jutaan, tergantung dari tipe dan variannya.***

 

Sumber: Tempo