Ada Upaya Menjegal Pencalonan Anies, Andi Arief Ingatkan Jokowi Agar Tak Ikut Cawe-cawe Pilpres 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.

Jakarta (Riaunews.com) – Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyampaikan bahwa dia mendengar ada upaya menjegal koalisi yang akan mencalonkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Andi Arief menyebut upaya menjegal koalisi ini bertujuan agar Anies Baswedan tidak mendapatkan tiket untuk maju Pilpres 2024.

“Saya mendengar ada upaya menjegal koalisi yang mencalonkan Anies. Anies tidak mendapat koalisi,” kata Andi Arief, Ahad (28/8/2022).

Baca Juga: PKS dan NasDem Sepakat Kerjasama Persiapan Pilpres 2024

Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya juga menyinggung nama Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo dalam cuitannya.

“Pak Jokowi pasti akan bilang hak saya mendukung Ganjar Misalnya. Tetapi, jangan juga punya rencana menolak pencalonan @aniesbaswedan karena dianggap hak,” cuit Andi Arief seperti dilihat di akun Twitternya.

Menurut politisi asal Lampung ini, yang paling berhak bicara calon presiden di Pilpres 2024 adalah pengambil keputusan di partai politik, bukan presiden.

“Siapa yang paling berhak bicara calon dengan elektabilitas tinggi belum tentu dicalonkan? Bukan Presiden, tapi pengambil keputusan di Partai,” tegasnya.

Andi Arief juga mengkritik Presiden Jokowi dalam unggahannya kali ini dan berharap Jokowi tidak ikut cawe-cawe dalam Pilpres 2024 nanti.

Baca Juga: Herzaky Demokrat Sentil Partai Jualan Pancasila tapi Kekalkan Polarisasi

“Pilpres 2024 hampir dipastikan tidak adil proses dan hasilnya–selama Presiden Jokowi ikut cawe-cawe–. Orang yang berkuasa bisa melakukan apa saja, dan bisa menakutkan,” kata Andi Arief mantan aktivis 98 ini.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *