Selasa, 3 Desember 2024

Disebut Keluar dari PSI Karena Kedekatan dengan Anies, Ini Penjelasan Michael Sianipar

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Michael Victor Sianipar mundur dari Ketua DPW PSI Jakarta.

Jakarta (Riaunews.com) – Eks Ketua DPW PSI Michael Sianipar mengungkapkan alasannya hengkang dari partai. Michael menjawab pertanyaan apakah dirinya mundur terkait kedekatan dengan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam beberapa kesempatan.

“Menurut gua, pada saat kita di organisasi, tentu kepemimpinan sangat penting, visi sangat penting, tapi kita juga harus bisa melihat secara holistik, secara menyeluruh,” kata Michael mengawali pernyataannya dalam acara Total Politik yang ditayangkan di YouTube seperti dilihat, Jumat (9/12/2022).

Michael mengungkapkan dirinya memutuskan keluar dari PSI lantaran ada persoalan yang sistemik di dalam PSI. “Ini suatu hal yang lebih sistemik. Ini suatu hal yang menurut gua bicara soal budaya dan arah secara keseluruhan,” ujarnya.

Michael lalu menjelaskan soal isu dirinya hengkang dari PSI yang dikaitkan kedekatannya dengan Anies Baswedan. Michael mengatakan kedekatan tersebut terbatas pada urusan menjalankan amanah negara, bukan sikap politis.

“Justru di sana gua merasa sebagai ketua partai oposisi di Jakarta, tapi gua tahu bahwa topi lain gua adalah co-chairs Y20 Indonesia yang bukan organisasi politik, itu acara di Jakarta. Masak kalau gua mau kerja sama sama Pak Anies, seolah-olah, ‘Oh si Michael kompromi. Oh Michael udah berubah sikap politik’, segala macam,” kata Michael. Diketahui Michael menjadi Co-chairs Y20 Indonesia saat rangkaian acara G20 di Indonesia beberapa waktu lalu.

Michael menegaskan kedekatannya dengan Anies justru terjalin saat bekerja sama dalam menyukseskan acara internasional tersebut. Menurut Michael, hal ini sah-sah saja meski dirinya berseberangan dengan Anies secara sikap politik.

“Yang dipersepsikan kedekatan gua dengan Anies dalam konteks satu tahun terakhir itu ya justru di acara negara itulah gua memang belajar. Jujur aja sebagai politisi muda, sebagai ketua partai oposisi, gua belajar juga bahwa kita boleh berseberangan dalam politik tapi kita masih dalam satu kerangka dalam membangun Indonesia,” katanya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan