Kupang (Riaunews.com) – Raja-raja didaratan pulau timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menolak dan tidak akan memilih Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kami tolak dan tidak bisa memilih Ganjar pada Pilpres 2024 nanti,” kata Domikus Kloit Seran, Raja Liurai Malaka Wehali XV saat usai mengikuti pertemuan resmi bersama Capres Ganjar dalam acara di Sotis Hotel Kupang, Jumat (1/12/2023) malam.
Seperti dilansir Tribunnews.com, ketua raja nusantara NTT itu bersama beberapa perwakilan raja pulau timor lainnya menolak tidak akan memilih Capres Ganjar karena kecewa tidak dihargai dalam acara pertemuan dengan Ganjar Pranowo bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama di Sotis Hotel Kupang.
“Kami diundang resmi diacara ini, tapi selama acara ini kami tidak dihargai atau mereka tidak sebut kami” ungkapnya.
Menurut dia, Capres Ganjar mengundang dirinya ke Borobudur atau rumah mantan Gubernur Jawa Tengah itu pada tahun 2022 lalu.
“Tahun lalu pak Ganjar undang kami ke rumahnya di Borobudur,” ungkanya.
Robby G. J. Manoh, raja Amfoang yang hadir pun mengungkapkan kesesalan yang sama bahwa dirinya maupun perwakilan raja yang hadir kecewa dengan perlakukan panitia kegiatan.
“Kami tidak suka dengan cara mereka, kami diundang resmi, tapi kenapa tidak sebut kami atau berikan kami waktu untuk berbicara sedikit di dalam,” tambahnya.***
