Jakarta (Riaunews.com) – Wakil Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan dalam waktu dekat akan ada lagi kader yang keluar partai. Ia meminta publik tak perlu terlalu kaget.
“Kami sudah mengindentifikasi dalam beberapa waktu ke depan, mungkin dalam waktu singkat kita akan melihat lagi ada orang-orang yang tidak tahan. Ternyata pengin turun di tengah jalan, dan itu nggak apa-apa biasa. Dan buat kami ini justru menjadi pemurnian, kepada perjuangan PSI,” kata Grace dalam sambutannya menyambut kader baru, Kantor PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2022).
Grace mengatakan PSI tak bisa menahan kader jika alasan keluar partai menyangkut masalah prinsip. Menurutnya, fenomena kader yang keluar bukan pertama kali terjadi di PSI.
“Dan kami tidak masalah, karena yang membuat mereka ingin keluar adalah hal sangat prinsipil itu. Begitu. Jadi teman-teman jangan kaget bahwa ini justru adalah pemurnian buat PSI, ini bukan pertama kali,” kata Grace.
Ia menyinggung terkait pelaksanaan Pilkada DKI 2017. Menurut Grace beberapa kader memutuskan hengkang lantaran berbeda prinsip, PSI lanjut dia, menolak politik identitas.
“Dulu banget, saat verifikasi awal 2017, itu juga ada sejumlah pengurus yang keluar karena waktu itu bertepatan dengan Pilkada DKI. Politik identitas menjadi sangat kental, sehingga dikalangan pengurus pun terjadi perpecahan apakah PSI akan mendukung. Waktu itu kita mendukung pak Ahok, ada yang keberatan,” tutur Grace.
Sebelumnya, politikus muda Rian Ernest mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selain Rian, ada nama Tsamara Amany, Surya Tjandra, hingga Michael Sianipar.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.