Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Bengkalis (Riaunews.com) – Calon bupati Bengkalis Kasmarni berjanji akan memberikan beasiswa S1 bagi anak-anak yang berasal dari Komunitas Adat Terpencil (KAT).
Hal tersebut disampaikan Kasmarni saat berkeliling Pulau Rupat dalam rangka kampanye Pilkada Bengkalis 2020.
Saat kampanye di komunitas Suku Akit, Hutan Panjang, Senin (19/10/2020) lalu, Kasmarni menyampaikan kepedulian terhadap masa depan pendidikan anak-anak suku Akit. Dia ingin agar pendidikan anak-anak Suku Akit juga maju seperti anak-anak lain di negeri junjungan.
“Semua orang tua berharap yang terbaik untuk anaknya. Untuk itu anak-anak kita harus sekolah dan kami akan beri jaminan itu. Jika nanti kami diberi amanah menjadi bupati di negeri ini, kami akan beri beasiswa untuk anak-anak kita hingga ke perguruan tinggi,” ujar Kasmarni menyampaikan programnya, dilansir Cakaplah.
Dijelaskannya beasiswa bagi anak Suku Akit ini masuk dalam kategori beasiswa Komunitas Atas Terpencil (KAT). Beasiswa ini diberi agar anak-anak KAT bisa bersekolah ke jenjang pendidikan tinggi Strata 1.
“Beasiswa KAT ini kita beri untuk suku-suku terpencil seperti Akit dan Sakai. Ini untuk memberi jaminan kepada anak-anak kita agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Sebab semakin tinggi pendidikan makin tinggi pola pikir kita,” jelas Kasmarni.
Bagi anak-anak suku Akit yang masih sekolah dari SD, SMP hingga SMA, Kasmarni membeberkan keunggulan Kartu Bengkalis Sejahtera (KBS) yang merupakan andalannya. Melalui KBS Pendidikan, anak-anak suku Akit yang tergolong tak mampu akan memperoleh bantuan pakaian seragam, buku dan lainnya di setiap kenaikan kelas nantinya.
“Jangan ragukan komitmen kami untuk pendidikan ini. InsyaAllah ini prioritas kami. Tapi untuk mewujudkan ini tentu butuh dukungan bapak/ibu,” ujar Kasmarni.
Sementara itu Happi Pernando mewakili warga menyampaikan optimismenya Kasmarni bakal jadi bupati dan bisa mengayomi suku-suku yang ada di Bengkalis.
“Kami yakin ibu bisa mengayomi suku-suku yang ada di Bengkalis ini, terutama kami suku Akit. Kami tahu ibu hidup dan bergaul di tengah suku Sakai di Pinggir sana yang kondisinya sama dengan kami. Sama-sama suku dari Komunitas Adat Terpencil,” ungkapnya.
Disebut Happi, kendati mereka berada di pelosok desa namun bukan berarti mereka ketinggalan informasi. Mereka tahu Kasmarni seorang birokrat sejati yang pengalamannya teruji dan terbukti menata pemerintahan mulai dari jabatan terendah hingga sejak Camat hingga staf ahli Bupati.
“Ibu Kasmarni memiliki banyak kelebihan dari 3 calon lain. Ibu yang paling memahami budaya kami. Ibu pula satu-satunya calon bupati yang paling mengerti tata pemerintahan karena ibu seorang birokrat sejati. Tak ada keraguan untuk tak memilih ibu,” jelasnya.
Sementara itu Anak watan Rupat, Nur Azmi Hasyim yang mendampingi kampanye ini yakin Kasmarni telah mencuri hati masyarakat Pulau. Ketua DPC Partai Demokrat yang yang juga jurkam Kasmarni ini yakin dengan pola-pola pendekatan yang dilakukan Kasmarni di setiap kampanyenya. Merakyat dan dekat dengan rakyat.
“InsyaAllah KBS mendapat tempat di hati masyarakat. Bersama kita bisa. KBS, menang, menang, menang,” pungkasnya.***
