Jakarta (Riaunews.com) – Pelawak Sunarji alias Narji akhirnya resmi terjun bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Ahad (19/12/2021). Padahal, beberapa waktu sebelumnya, Narji sempat diisukan akan bergabung dengan Partai Demokrat.
Pada akhir pekan lalu, kartu tanda anggota Narji sebagai kader PKS langsung diberikan presiden parpol tersebut, Ahmad Syaikhu. Tak hanya KTA, Syaikhu turut memberikan peci yang dipakainya untuk digunakan Narji.
“Selamat bergabung Bang Narji. Ini saya berikan KTA dan peci saya,” kata Syaikhu dalam keterangan resminya yang dikutip Senin (20/12/2021).
Penyerahan KTA kepada Narji dilakukan saat acara peluncuran Rumah Layanan PKS di Kantor DPD PKS Tangerang Selatan (Tangsel). Kegiatan itu terlihat dihadiri Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy dan sejumlah Pengurus DPD PKS Tangsel.
“Bergabungnya Bang Narji ini jadi kabar baik buat kita. Beliau akan menambah kekuatan PKS dalam menghadapi Pemilu 2024,” kata Syaikhu.
Narji yang sebelumnya dikenal sebagai anggota grup lawak Cagur itu pun mengucapkan terimakasih sudah diajak bergabung dengan PKS.
“Terimakasih kepada Presiden PKS Pak Ahmad Syaikhu yang sudah memberikan saya KTA dan pecinya. Saya akan gunakan untuk hal-hal baik,” ujar Narji.
Dilansir CNNIndonesia.com, langkah Narji ini terbilang mengejutkan, pasalnya pada November 2021 dia justru sempat dekat dengan Partai Demokrat. Ia bahkan digadang akan ikut bergabung dengan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut.
Bahkan, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief telah menyambut rencana Narji bergabung dengan Partai berlambang bintang mercy tersebut.
“Selamat datang komedian jenius Narji. Mudah-mudahan bisa berbuat banyak pada rakyat nanti,” tulis Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief di akun Twitter November 2021.
Namun, Narji justru berlabuh ke partai lain. Terkait manuver Narji tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengaku partainya menghormati keputusannya menjadi kader PKS.
Kamhar bercerita memang sempat terjalin komunikasi antara Andi Arief dengan Narji pada suatu kegiatan informal. Pada kesempatan itu, Narji mengutarakan niatnya untuk masuk ke dunia perpolitikan tanah air.
Dari pertemuan itu, Kamhar menilai antara Narji dan Demokrat memiliki kesamaan visi dan pandangan.
“Dalam banyak hal sudah banyak kesamaan visi dan cara pandang, dalam melihat situasi perpolitikan dan kehidupan berbangsa bernegara. Mas Narji ketemu kesamaan dengan Demokrat. Makanya ya cukup berdasar juga kita optimis bahwa dia akan menjadi bagian dari keluarga besar Partai Demokrat,” kata Kamhar.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.