
Pekanbaru (Riaunews.com) – Muhammad Rahul kini resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Riau periode 2022-2027, menggantikan Nurzahedi alias Eddy Tanjung.
Karir politik Rahul bisa dikatakan cukup cepat melejit bak roket.
Betapa tidak, di usia yang masih muda, yakni 26 tahun, dia sudah memegang sejumlah posisi penting di dunia politik lokal dan nasional.
Siapakah Muhammad Rahul ini?
Dikutip dari laman Wikipedia, Rahul lahir di Negeri Bayu, Tepian Dolok, Simalungun, Sumatera Utara pada 15 Desember 1995 silam.
Meski demikian, Rahul dibesarkan di Kota Pekanbaru, ini terlihat dari sekolahnya yang dimulai dari SD Islam 020 Sukajadi (2001–2007), SMP Negeri 32 Pekanbaru (2007–2010), dan SMA Negeri 5 Pekanbaru (2010–2013).
Rahul kemudian melanjutkan studinya di program S-1 dan meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Dalam organisasi, Rahul tercatat pernah sebagai Ketua Koordinator Wilayah Riau DPP KNPI pada 2015 hingga 2018.
Namun yang mencengangkan tentunya pencapaiannya di ranah politik nasional, yakni sebagai Anggota DPR RI termuda pada Pemilu 2019 silam, yakni pada usia 23 tahun.
Dilansir Tribunnews, sebelumnya, nama anak muda ini bisa dikatakan samasekali tidak terdengar.
Wajahnya baru muncul tatkala musim kampanye Pemilu 2019 mulai digelar.
Ratusan bahkan ribuan baliho, spanduk, leaflet bergambar wajah Muhammad Rahul mulai bertebaran.
Bahkan sejumlah mobil operasional dengan balutan stiker bergambar Rahul acap lalu lalang di Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah di Riau.
Muhammad Rahul sendiri berasal dari keluarga politisi. Bapaknya adalah anggota Komisi VII DPR RI M Natsir.
Sedangkan pamannya M Nazaruddin merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang pernah jadi pesakitan di Sel Komisi Pemberantasan Korupsi karena tersangkut sejumlah kasus korupsi.
Kembali ke gelanggang Pemilu 2019 lalu, Rahul ternyata melesat dalam urusan perolehan suara.
Sosok yang sebelumnya tidak pernah terdengar dalam ranah politik di Riau itu, sukses menggondol suara sebanyak 58.565 suara dari Dapil Riau 1 yang meliputi Pekanbaru, Siak, Rohul, Rohil, Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Dumai.
Raihan suara Rahul itu mengalahkan perolehan yang berhasil direngkuh Bapaknya Muhammad Nasir memperoleh suara 42.334 suara dari Dapil Riau 2 (Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Pelalawan).
Tak hanya sukses “menekuk” perolehan suara Bapaknya, Rahul juga sukses melenggang ke Senayan sebagai Anggota DPR RI termuda.
Pada 2021 lalu, Rahul didapuk menjadi Ketua DPC Gerindra Kota Pekanbaru.
Surat Keputusan (SK) diserahkan oleh Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau yang saat itu dipegang Eddy Tanjung kepada Rahul di Pekanbaru, Rabu (21/7/2021), menggantikan ketua sebelumnya, Esweli untuk periode 2021-2026.
Kini, tak sampai setahun, giliran posisi Eddy Tanjung yang digantikan oleh Rahul sebagai Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau.***