
Tasikmalaya (Riaunews.com) – Ketua Tim Kampanye Daerah atau TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara ihwal perubahan format debat calon presiden dan calon wakil presiden. KPU memutuskan seluruh gelaran debat akan dihadiri oleh capres dan cawapres.
Ridwan Kamil mengatakan, selama disepakati, perubahan format debat capres -cawapres itu tidak perlu dipertanyakan.
“Perubahan-perubahan ini selama disepakati enggak usah terlalu dipertanyakan, karena artinya itu kesepakatan,” ucapnya saat ditemui di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023), sebagaimana dilansir Tempo.
Bangsa Indonesia, menurut Ridwan Kamil telah memilih demokrasi sebagai cara berbangsa dan bernegara. “Demokrasi itu adalah kesepakatan kita,” ucapnya.
Dengan memilih demokrasi, Ridwan Kamil mengatakan persoalan teknis tentang debat juga merupakan kesepakatan bersama.
Ihwal jumlah dan intensitas debat, Ridwan Kamil pun mengatakan itu merupakan kesepakatan. Dia mengatakan hal itu merupakan pilihan. “Termasuk di dalamnya masalah teknis ada debat, enggak ada debat, itu pilihan,” ujarnya.
KPU menegaskan debat Pilpres 2024 akan melibatkan calon presiden dan calon wakil presiden. Komisioner KPU Idham Holik, menjelaskan debat capres-cawapres dilakukan lima kali, seperti diatur Pasal 50 ayat 1 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023.
“Ada (debat cawapres). Itu jadwal saya kirim, saya kemarin ikut rapat,” kata Idham, melalui aplikasi perpesanan, Jumat malam, 1 Desember 2023. Ia membantah pemberitaan soal tidak adanya debat cawapres.
Pada Pilpres 2024, cawapres turut mendampingi pasangannya saat debat capres. Demikian halnya saat debat cawapres. Proporsi bicara masing-masing capres dan cawapres, tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.
Berbeda dengan debat Pilpres 2019, lima kali debat capres-cawapres digelar dengan komposisi satu kali debat khusus cawapres, dua kali khusus capres, dan dua kali dihadiri capres-cawapres.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus bersama-sama hadir dalam debat untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan di antara mereka kepada publik.
“Sehingga publik makin yakin dengan penampilan mereka pada saat debat,” kata Hasyim usai Rapat Koordinasi Persiapan Debat Pasangan Capres-Cawapres Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis. 30 November 2023.***