Kamis, 24 Oktober 2024

Pernah Mencuit Mendiskreditkan Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Sudah Minta Maaf Tiga Kali, Sekarang Sudah Tidak Relevan

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil. (Foto; tvonenews.com)

Jakarta (Riaunews.com) – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil kembali meminta maaf ihwal cuitan lamanya di Twitter, kini X, yang disebut-sebut mendiskreditkan orang Jakarta. Eks Gubernur Jawa Barat ini mengaku sudah tiga kali menyampaikan permintaan maaf terkait polemik yang dibuatnya tersebut.

“Saya sudah minta maaf tiga kali. Pertama tahun 2013, kedua tahun 2018, muncul lagi 2024, kan gitu,” kata RK, sapaan Ridwan Kamil, saat hadir di acara Kahforward di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/9/2024), dilansir Tempo.

Ridwan Kamil mengatakan apa yang disampaikannya dalam unggahan di Twitter bertahun-tahun silam merupakan post truth atau unggahan realita, yang diungkapkan berdasarkan apa yang dialaminya. Namun, ia minta maaf jika yang dituturkannya itu membuat para pihak tak berkenan.

“Nah, masalah benar-tidaknya silakan direnungkan, karena twit saya itu post truth, realita yang dialami dan disampaikan. Kalau pilihan saya tidak berkenan makanya saya minta maaf,” katanya

Di sisi lain, Ridwan Kamil juga menyebut cuitan lamanya di X itu sudah tak relevan lagi untuk terus dibahas. Ia mencontohkan soal iklan rokok yang dulunya biasa saja, namun kini dianggap tak etis. Juga soal iklan mobil yang menggunakan model wanita, dulu dianggap normal tapi sekarang dinilai seksis.

“Jadi kalau terus-terusan masa lalu dibaca 5 tahun, menurut saya sudah tidak relevan,” kata sosok yang juga arsitek ini.

Belakangan, sejak dicalonkan oleh 12 partai anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus sebagai kandidat Gubernur Jakarta di Pilkada 2024, cuitan-cuitan lama Ridwan Kamil menjadi sasaran tembak netizen.

Warga Jakarta yang tidak suka dengan pencalonannya aktif menyelam ke cuitan jauhnya yang menyindir karakter orang Jakarta.

Berikut sederet cuitan Ridwan Kamil yang dinilai mendiskreditkan orang Jakarta, dikutip dari Tempo.co:

1. Sebut karakteristik orang Jakarta tengil, songong, egois, dana hedon

Salah cuit Ridwan Kamil yang paling disorot adalah saat dirinya menyentil sifat-sifat tak menyenangkan yang disebutnya sebagai karakter orang Jakarta. Cuitan yang mendiskreditkan orang yang tinggal di ibu kota itu dipostingnya pada 6 Juni 2011.

“Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang Jakarta,” cuit Ridwan Kamil.

2. Sebut orang Jakarta kampungan

Pada 12 Juni 2010 atau kurang lebih setahun sebelumnya, Ridwan Kamil juga membuat unggahan yang bermuatan hinaan kepada orang-orang Jakarta. Ia menyebut Jakarta sebagai kampung raksasa di mana masih banyak warganya yang kampungan.

“Ada yg menyebut Jakarta = kampung raksasa, bkn true metropolitan tapi perilaku masih bnyk yang kampungan,” tulis Ridwan Kamil saat itu.

3. Sebut kawasan Mangsa Besar Jakarta seperti Azhari Sisters

Ridwan Kamil juga pernah menyentil kawasan Mangga Besar, Jakarta seperti Azhari Sisters, yang dinilainya tidak jelas dan suka bikin kehebohan. Adapun Azhari dikenal sebagai keluarga yang sangat aktif di dunia hiburan Indonesia yakni Ayu Azhari, Sarah Azhari, Ibra Azhari, dan Rahma Azhari.

“Kawasan Mangga Besar Jakarta itu seperti Azahari Sisers: Gak jelas dan suka bikin kehebohan menggel*njang,” tulisnya pada 12 Juni 2011.

4. Sebut sangat susah jaga keperawanan di Jakarta Selatan

Saat mengomentari film berjudul ‘Susah Jaga Keperawanan di Jakarta’, Ridwan Kamil memberikan ide dengan menambahkan frasa ‘Susah Banget Jaga & Pelihara Keperawanan di Jakarta Selatan’.

“Masa ada film: “Susah Jaga Keperawanan di Jakarta”?. Knp gak sekalian “Susah Banget Jaga & Pelihara Keperawanan di Jakarta Selatan,” cuitnya pada 5 Desember 2010.

5. Beri rating porno sejumlah kota di Indonesia: Jakarta rada bok**

Ridwan Kamil juga pernah memberikan rating porno terhadap sejumlah kota di Indonesia. Termasuk Jakarta yang disebutnya sebagai “kota rada bok**”. Dia juga menyebut Ponorogo sebagai kota bok** dan Fakfak sebagai kota paling bok**.

#sawityowit @vincentrompies Kota rada bok**: Zakarrta. Kota bok**: Pornorogo. Kota paling bok**: Fakfak di Irian,” tulis Ridwan Kamil pada 17 Agustus 2010.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *