Jumat, 29 November 2024

PPP Perkenalkan Logo Baru: Ada Ada Merah Putih di Belakang Ka’bah

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperkenalkan logo baru dengan tambahan ikat kepala merah putih di bagian belakang gambar ka’bah di dalam lingkaran.

Jakarta (Riaunews.com) – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi menyebut parpolnya memiliki logo baru.

“Kita punya logo perjuangan 2024,” katanya saat ditemui wartawan di Kompleks Transmedia, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021) malam.

Mengutip laman resmi PPP, penambahan terjadi pada beberapa unsur dibandingkan logo sebelumnya.

Ada simbol ikat kepala berwarna merah putih di belakang Ka’bah, lengkungan garis kuning mengikuti lekukan-lekukan warna merah, dan semboyan yang berbunyi ‘merawat persatuan dengan pembangunan’.

Sementara untuk latar belakang tetap berwarna hijau.

Sebelumnya logo partai ini adalah Ka’bah, yang di bawahnya bertuliskan PPP.

Tak hanya sekedar lambang, mengutip dari situs PPP, penambahan ikon tersebut memiliki empat filosofi, yakni:

Beragam hijau yang menyatu ke dalam bulatan putih menggambarkan persaudaraan sesama manusia (ukhuwah insaniyah, ukhuwah basyariyah).

Ikat kepala Merah Putih melambangkan ukhuwah wathoniyah. Persaudaraan bangsa yang mencintai dan berjuang untuk kemaslahatan negara kesatuan republik Indonesia.

Ka’bah melambangkan ukhuwah islamiyah. Persaudaraan sesama umat Muslim. Sebaik-baik umat adalah yang menegakkan kebenaran dan mencegah kebatilan serta beriman kepada Allah.

Lalu, semboyan ‘Merawat Persatuan dengan Pembangunan’ merupakan sublimasi dari prinsip perjuangan dan lima visi partai Islam tertua ini.

Pada peringatan Hari Lahir ke-48 PPP, Kamis (28/1) malam, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyatakan ingin mengembalikan marwah partai jelang memasuki usia emas 50 tahun pada 2023.

Suharso menjelaskan, salah satu cara PPP untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan merombak susunan kepengurusan. Menurut Suharso, pada periode 2021-2026, kepengurusan PPP akan dipenuhi generasi muda.

Selain itu, dia pun memasang target tinggi untuk Pemilu 2024.

“Mudah-mudahan kita bisa jemput usia 50 tahun itu dengan mengembalikan marwah partai ini dalam pengertian kembali dengan suara yang lebih banyak. Setidak-tidaknya melebihi apa yang kita capai di masa reformasi ini,” kata Suharso.

Suharso pun berharap kepengurusan PPP pimpinannya bisa belajar dari sejarah untuk memperoleh hasil yang lebih baik di Pemilu 2024.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan