Jumat, 13 Desember 2024

Pro-kontra Netizen Karena Prabowo Ikut Cawe-cawe di Pilgub Jawa Tengah

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Presiden Prabowo Subianto cawe-cawe di Pilgub Jawa Tengah dengan menyatakan dukungan pada pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Presiden Prabowo Subianto menjadi sasaran kritikan netizen karena ikut cawe-cawe di arena Pemilihan Kepala Daerah, yakni Pilgub Jawa Tengah, dengan mengkampanyekan Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen.

Dipantau Riaunews.com, dalam video yang beredar pada Sabtu (9/11/2024), Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini berdiri diapit oleh pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen.

Prabowo menyebut keduanya merupakan pasangan dengan perpaduan cukup tepat.

“Karena harus diakui, untuk menjadi pemimpin daerah tidak bisa sembarang. Dibutuhkan pengalaman dan kemampan untk bersinergi dengan pusat, sehingga visi Presiden sebagai pemimpin bisa terlaksana baik,” ucap Prabowo.

Ikutnya Prabowo dalam mengkampanyekan salah satu calon kepala daerah mendapat kritikan dari netizen.

Salah satunya datang dari warganet pemilik akun @UmarSyadatHsb__ di platform media sosial X.

“Kalau sdh prabowo turun dikampanye AL itu tandanya apa? Gawat?,” tanya si pemilik akun.

Warganet tersebut juga mempertanyakan bukankan Prabowo saat ini sebagai seorang presiden harus netral.

“Knp ya Prabowo mau2nya kampanye utk salah satu cagub jateng? Langkah prabowo ini blunder bgt,” tambah @UmarSyadatHsb__.

“Seanjlok itukah elektabilitas Ahmad Luthfi di Jateng hingga seorang Presiden yg seharusnya NETRAL ikut mengendorse…? Sekalipun saya bukan pendukung SBY tp saya angkat topi sama beliau krn selama masa kepeminpinanya tdk pernah cawe2 saat pilkada. Sehat slalu pak @SBYudhoyono,” tulis @BebySoSweet.

Namun, seperti biasa tentu ada akun yang mendukung tindakan Prabowo tersebut, salah satunya dari pemilik akun @are_inismyname.

Menurutnya, tak ada yang salah dengan Prabowo dengan mengkampayekan Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin.

“Pak @prabowo tidak memakai lencana kepresidenan. Itu berarti beliau tidak menggunakan kekuasaan sebagai presiden tapi berbicara sebagai ketua partai @Gerindra yang memenangkan kadernya,” tulis @are_inismyname.

Dirinya meminta agar netizen yang lain jangan semua menggeneralisasi seakan-akan Prabowo cawe-cawe.

“Beliau sosok yang menghormati hukum, dalam kapasitasnya sebagai ketua parpol beliau melepas atribut sebagai presiden RI. Drpd ribut politisasi mending adu program. Kan sudah jelas, Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yasin programnya sinkronisasi dgn kebijakan pusat,” lanjutnya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan