Refly Harun Blak-blakkan Tak Mau Endorse Ganjar Pranowo

Jakarta (Riaunews.com) – Jelang Pilpres 2024 memang banyak sekali bermunculan para pakar atau ahli yang mulai menentukan dimana mereka akan berpihak, salah satunya adalah pakar hukum tata negara yang juga pengamat politik, Refly Harun.

Refly secara blak-blakan, mengungkapkan alasan dirinya tidak akan mau meng-endorse (mendukung) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

“Persoalan kita adalah selalu saja ada alasan untuk memilih Anies dan selalu saja ada alasan untuk memilih Ganjar Pranowo,” ucapnya dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (4/1/2023).

Namun, jika berbicara tidak terlalu serius, orang yang paling rasional pun tidak akan memilih Anies, jika berasal dari kelompok minoritas dari arus kanan.

“Kalau kita mau frankly speaking, bahkan orang yang paling rasional sekalipun itu tidak ingin Anies Baswedan kalau dari kelompok minoritas,” ujarnya.

“Terutama minoritas yang selalu mengkhawatirkan arus kanan, sebaliknya orang menganggap bahwa Ganjar, termasuk saya kelanjutan rezim ini,” sambungnya.

Jika Ganjar, menurutnya merupakan sosok yang akan melanjutkan rezim Presiden Jokowi, sehingga sebaiknya tidak didukung, karena kinerja pemerintahan sekarang telah diketahui.

“Jadi kalau rezim ini dianggap gagal dan kita meng-endorse Ganjar rasanya enggak banget gitu, Prabowo itu in between, separuh kakinya di bongpret (cebong-kampret),” beber Refly Harun.

Kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang mempunyai posisi di tengah-tengah, pro dengan rezim sekarang, dan pro dengan pendukung lamanya yang tidak mendukung era sekarang.

“Separuh kakinya di pendukung lama dia, entah mau dibilang kadrun atau apa ya, sebenarnya kita nggak mau bilang kadrun, cebong, kampret itu kan semua hewan,” tandasnya.***