Jakarta (Riaunews.com) – Ekonom senior Rizal Ramli menyarankan agar Presiden Joko Widodo menarik mundur putranya, Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution, dari kontestasi Pilkada serentak Desember 2020 yang akan datang.
“Saya usul tarik mundur dulu dah Gibran dan Bobby, nanti kalau (Jokowi) nggak Presiden dia (Gibran-Bobby) baru maju,” kata Rizal saat menjadi pembicara diskusi virtual, Jumat (14/8/2020).
Baca: Dipuji Zulkfli Hasan, Gibran beri sinyal bakal ikuti Pilpres setelah menjadi wali kota Solo
Dengan menarik mundur Gibran dan Bobby, kata Rizal, rakyat Indonesia akan menaruh hormat.
Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman era Jokowi ini mengatakan, jika Jokowi melakukan sarannya, Rizal mengaku dengan sukarela akan membantu pemenangan Gibran dan Bobby nantinya dalam pemilihan kepala daerah.
“Itu rakyat jadi hormat. Kalau perlu saya bantu, kalau sekarang nggak lucu, pesaingnya dipanggil suruh mundur,” tandas Rizal.
Mantan Menkoperekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid ini mengingatkan, Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun saja baru mengangkat anak sulungnya Siti Hardijanti Rukmana atau akrap disapa Tutut Soeharto sebagai Menkokesra.
Baca: Makin Ngawur Soal Gibran
“Karena rakyat marah, (Pak Harto) ngangkat Tutut. Dan sebulan setengah jatuh,” demikian Rizal.***
Sumber: Terkini
Editor: Ilva