Cawabup Bengkalis Ir H Samsu Dalimunte saat menjelaskan kepada masyarakat Desa Semunai terkait peningkatan produksi batu bata. Istimewa
PINGGIR (RiauNews.com)- Untuk meningkatkan produksi, para pengrajin batu bata jangan lagi hanya mengandalkan tenaga manual (memakai tangan-red), namun sudah menggunakan mesin pencetak yang bisa memproduksi batu bata dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.
Hal ini disampaikan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bengkalis nomor urut 4, Ir H Samsu Dalimunthe yang akrab disapa Samda kepada masyarakat Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Rabu (30/09/20) saat kampanye dialogis.
” Pengrajin batu bata harus inovatif, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membantu pekerjaannya. Sekarang batu bata sudah bisa dicetak pakai mesin, tak lagi harus pakai tangan. Karena produksi bisa meningkat, ” ujar Samda, Kamis (1/10/20).
BUMDes sebut Samda bisa difungsikan untuk memfasilitasi dan menggerakkan ekonomi kerakyatan masyarakat pedesaan. Terlebih produksi batu bata merupakan mata pencaharian tetap sebagian masyarakat Desa Semunai sejak sudah turun-temurun.
” Nanti seluruh BUMDes akan kita aktifkan. Tujuannya untuk membantu usaha perekonomian masyarakat setempat, seperti kerajinan, UMKM, pertanian, perkebunan dan lainnya,” imbuhnya.
Orang-orang yang menjalankan BUMDes, dijelaskan Samda harus mereka yang punya kompetensi di bidangnya.
” Setiap desa tentu berbeda potensi yang dimiliki. Hal ini akan kita petakan sehingga peran BUMDes benar-benar efektif mendukung program pemerintah daerah,” papar Samda yang berpasangan Calon Bupati ( Cabup) Bengkalis, H Indra Gunawan Eet PhD.
Untuk membantu meningkatkan produksi usaha masyarakat pedesaan, Eet-Samda jika terpilih nanti akan memberikan perhatian serius dan modal usaha.
” Kita akan bimbing pelaku usaha di pedesaan hingga mereka berhasil termasuk memasarkan hasil,” imbuh Samda.