Jakarta (Riaunews.com) – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, buka suara soal namanya yang tak masuk dalam 10 daftar juru bicara (jubir) resmi partai tersebut.
Sebelumnya diberitakan Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan 10 nama kader yang ditunjuk menjadi jubir resmi partai tersebut. Namun, di antara sepuluh sosok itu tak ada nama Mardani meskipun pernyataan dia mewakili PKS kerap muncul di media massa.
Mardani tak menjawab secara lugas saat ditanya penyebab dirinya tak ditunjuk menjadi jubir resmi PKS dan apakah ada tugas lain yang diberikan Syaikhu kepada dirinya.
Baca Juga
- Statuta Direvisi Agar Rektor Boleh Rangkap Jabatan, Mardani: UI Menyedihkan
- Mardani Nilai Justru Bagus Hasto Nyatakan PDIP Takkan Berkoalisi dengan PKS di Pilpres 2024
- Kritisi Mahfud MD, Mardani: Tak Elok Ucapan Belasungkawa Diikuti Pernyataan Merasa Dicerca Almarhum
Mardani hanya berkata, semua kader PKS selalu dididik agar mampu berperan secara optimal. Ia pun menyatakan bahwa sosok-sosok yang ditunjuk menjadi jubir resmi PKS merupakan kader yang berkualitas.
“Di PKS biasa. Semua kader selalu dididik dapat berperan optimal. Biasa di PKS. Dan semua jubirnya berkualitas,” kata Mardani kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/1/2022).
Lebih lanjut, ia menyatakan mendukung dan akan membantu kerja para jubir resmi PKS. Menurutnya, kader-kader yang segar dan muda di PKS sudah saatnya mendapatkan kesempatan tampil ke permukaan.
“Bagus dan dukung. Saya akan full bantu. Saatnya kasih pada yang muda dan fresh,” tutur Mardani.
Sebagai informasi, Syaikhu menunjuk 10 orang jubir resmi partainya. Syaikhu berkata, 10 juru bicara resmi PKS itu ditunjuk untuk berkomunikasi dengan publik tentang berbagai perjuangan partainya.
“Tugas juru bicara adalah jembatan menyampaikan setiap kebijakan partai dan menangkap setiap masukan yang diberikan dari publik,” kata Syaikhu dalam keterangan resmi PKS, Kamis.
Sebanyak 10 orang juru juru bicara resmi PKS itu adalah Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzammil Yusuf, Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri, Ketua DPP PKS Bidang Kesos Netty Prasetyani, serta Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Kurniasih Mufidayati.
Kemudian, Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid, Wasekjen PKS Ahmad Fathul Bari, Wasekjen Zainudin Paru, Ketua Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian, serta anggota KSP PKS Muhammad Iqbal dan Muhammad Kholid.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.