Pekanbaru (Riaunews.com) – Gas oksigen adalah salah satu unsur paling penting bagi makhluk hidup yang ada di Bumi.
Meski di atmosfir, jumlah gas terbanyak adalah nitrogen yang mencapai 78 persen, sementara oksigen hanya 21 persen, namun tanpa gas dengan lambang kimia O2 tersebut, mustahil ada kehidupan.
Jika kita boleh berandai-andai, apa jadinya jika oksigen tersebut hilang dari bumi ini hanya dalam 5 detik saja?
5 detik adalah waktu yang singkat. Sebagian besar dari kita bisa menahan napas lebih dari 15 detik. Bahkan para penyelam profesional mampu menahannya hingga hitungan menit.
Namun tidak demikian halnya dengan bumi. Kehilangan oksigen meski hanya dalam 5 detik bisa berdampak serius.
1. Air Menghilang
Salah satu unsur dari air adalah oksigen. Jika oksigen tak ada, air akan menghilang. Tanpa air, tak ada kehidupan. Bahkan 70 persen tabuh manusia adalah air.
2. Hancurnya Beton
Bendungan, gedung bertingkat dan apapun yang terbuat dari beton akan langsung runtuh. Hal ini karena oksigen bertindak sebagai agen pengikat khusus untuk beton. Tanpa oksigen, beton hanya debu.
3. Terpapar Langsung Sinar UV Matahari
Lapisan ozon yang menjadi pelindung bumi dari paparan sinar ultra violet (UV) matahari terbuat dari oksigen. Hilangnya oksigen membuat bumi menjadi tempat yang sangat berbahaya untuk ditinggali, karena kita akan terbakar oleh sinar UV yang kuat.
4. Telinga Bagian Dalam Meledak
Hilangnya oksigen hanya dalam 5 detik bisa membuat telinga bagian dalam kita akan meledak. Hal ini karena kita kehilangan 21% dari tekanan udara. Perubahan tekanan udara yang drastis layaknya berada di permukaan laut dan jatuh tiba-tiba ke kedalaman 2.000 meter. Kejadian yang mendadak ini membuat telinga kita tidak akan punya cukup waktu untuk beradaptasi.
5. Kendaraan Berhenti Mendadak
Tanpa oksigen, tidak ada api pada proses pembakaran. Akibatnya moda transportasi apa pun yang bukan kendaraan listrik mesinnya otomatis akan mati. Pesawat akan jatuh dari langit dan jutaan mobil langsung berhenti di jalan raya.
6. Kerak Bumi Hancur
Kerak bumi akan hancur. Hal itu karena kerak bumi terdiri dari 45% oksigen, kerak bumi akan hancur. Dan, jika itu terjadi bisa dikatakan bumi sudah kiamat.