Kamis, 23 Januari 2025

Yuk Kenali NaOH, Cairan Kimia yang Membuat Ratusan Orang Terluka dan Kendaraan Rusak di Cimahi

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Sebuah truk pengankut cairan kimia mengalami kebocoran tangki yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan yang terkena percikan.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Baru-barui ini lebih dari 100 pengendara motor dan mobil menjadi korban insiden tumpahnya cairan kimia caustic soda liquid atau Natrium Hidroksida (NaOH) di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Bandung Barat. Para korban mengeluhkan mata perih, kulit gatal, dan panas. Bahkan ada yang alami luka bakar.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa (24/12/2024). Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa jumlah korban akibat tumpahan cairan kimia ini melebihi 100 orang, dengan empat di antaranya dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

“Korban terdampak dari bocornya cairan B3 yang terdata sampai saat ini lebih dari 100 orang. Mayoritas luka ringan, kemudian luka berat ada 4 orang berupa luka bakar dan dalam penanganan rumah sakit,” kata Tri saat ditemui di lokasi kejadian.

 

Apa itu Natrium Hidroksida?

Natrium Hidroksida merupakan senyawa ionik padat. Senyawa ini juga dikenal sebagai soda api, natrium hidrat, atau soda alkali.

Dikutip dari laman byjus.com, Natrium hidroksida diproduksi sebagai produk sampingan dalam produksi klorin. Dalam bentuk murni, ia berbentuk padatan kristal, dan tidak berwarna.

Senyawa ini sangat larut dalam air dan terdiri dari kation natrium dan anion hidroksida. NaOH menyerap kelembapan dari udara.

Ia sangat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar kulit yang parah serta iritasi pada mata dan bagian tubuh lainnya, sehingga tak heran banyak pengendara kendaraan bermotor roda dua yang kulitnya melepuh terkena cipratan cairan tersebut.

Zat ini menghasilkan panas tingkat tinggi dan selalu dibuat dengan mencampurkan senyawa tersebut ke dalam air, bukan sebaliknya.

Dalam kosmetik, senyawa anorganik ini digunakan sebagai zat penyangga.

Zat ini juga dapat mengendalikan kadar pH. pH natrium hidroksida adalah 13.

Natrium hidroksida terkadang dikenal sebagai soda api. Zat ini sering digunakan dalam produk pembersih dan sabun.

Natrium hidroksida adalah zat berwarna putih dan tidak berbau pada suhu ruangan. Cairan natrium hidroksida tidak berwarna dan tidak berbau.

Zat ini sangat reaktif terhadap asam kuat dan air.

 

Struktur Natrium Hidroksida – NaOH

Sifat-sifat Natrium Hidroksida – NaOH
Natrium Hidroksida adalah padatan kristal berwarna putih dan tembus cahaya.

Natrium ini secara umum disebut sebagai soda api karena sifat korosifnya terhadap banyak zat; ia menguraikan protein pada suhu ruangan dan dapat menyebabkan luka bakar kimiawi pada tubuh manusia.

Meskipun tidak terjadi secara alami, natrium hidroksida telah diproduksi dalam skala besar selama bertahun-tahun dari bahan baku yang mudah diperoleh dan digunakan dalam berbagai proses industri.

 

Persiapan Natrium Hidroksida – NaOH
Dalam skala komersial, Soda api (natrium hidroksida) dapat dibuat dengan cara larutan natrium karbonat (Na2CO3) berair yang diolah dengan susu kapur panas, yakni Ca(OH)2 dalam tangki yang terbuat dari besi.

Na 2 CO 3 + Ca(OH) 2 → CaCO 3 + 2NaOH

Endapan kalsium karbonat ( CaCO3 ) dihilangkan melalui penyaringan dan larutannya digunakan untuk pembuatan kertas, sabun dan deterjen.

 

Kegunaan Natrium Hidroksida – NaOH

  • Ia digunakan dalam pembuatan deterjen dan sabun.
  • Zat ini digunakan dalam produksi klorin, sejenis pemutih.
  • Digunakan pada pembersih saluran air.
  • Digunakan untuk menghilangkan logam berat dari air oleh fasilitas pengolahan air kota.
  • Zat ini digunakan dalam bahan pengawet makanan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
  • Digunakan untuk pengalengan.
  • Digunakan dalam pembuatan kertas dan daur ulang kertas.

 

Bahaya Kesehatan dari Natrium Hidroksida

  • Kontak dengan konsentrasi natrium hidroksida yang sangat tinggi dapat mengakibatkan luka bakar parah pada mata, kulit, sistem pencernaan, atau paru-paru, yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau kematian.
  • Selaput lendir di hidung, tenggorokan, paru-paru, dan sistem bronkial dapat rusak. Bahkan dosis kecil pun dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
  • Natrium hidroksida membakar kulit dan merusak mata. Saluran pernapasan teriritasi. Iritasi terjadi pada selaput lendir hidung.

 

Langkah-langkah Keamanan
1. Hindari kontak dengan mata, kulit, atau pakaian Anda.
2. Gas, asap, debu, kabut, uap, dan aerosol tidak boleh dihirup.
3. Kenakan kacamata pengaman, sarung tangan, dan pakaian.
4. Asam tidak boleh dicampur. Jangan makan, minum, merokok, atau menggunakan produk pribadi saat menangani zat kimia.

 

Pertanyaan yang Sering Diajukan Terkait Natrium Hidroksida
P1: Mengapa natrium hidroksida beracun?
Manusia dapat terpapar selama proses pembuatan natrium hidroksida dan dalam penanganan natrium hidroksida sebagai larutan padat atau pekat. Natrium hidroksida bersifat korosif terhadap semua jaringan tubuh; uap pekat dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata dan sistem pernapasan.

P2: Apakah natrium hidroksida termasuk garam?
Soda kaustik (natrium hidroksida) adalah garam alkali yang juga disebut Lye. Ini adalah nama umum untuk natrium hidroksida. Nama ini diberikan karena sifat korosif garam ini pada jaringan hewan dan tumbuhan.

P3: Untuk apa larutan natrium hidroksida digunakan?
Natrium hidroksida digunakan dalam pembuatan sabun dan berbagai deterjen yang digunakan di rumah dan keperluan bisnis. NaOH digunakan untuk produksi pemutih.

P4: Apakah natrium hidroksida baik untuk kulit?
Natrium hidroksida pekat, bila tertelan, merupakan zat pengiritasi dan korosif yang kuat bagi kulit, rambut, saluran pernapasan, dan sistem pencernaan. Natrium hidroksida telah dikombinasikan dengan komponen lain untuk menciptakan bahan pembersih yang efektif, aman, dan serbaguna yang dikenal sebagai sabun. Jadi, natrium hidroksida tidak baik untuk kulit kita.

P5: Apa pentingnya natrium hidroksida?
Basa kaustik metalik adalah natrium hidroksida (NaOH), yang juga dikenal sebagai alkali atau soda kaustik. Soda kaustik yang bersifat alkali umumnya digunakan dalam banyak industri, terutama dalam pembuatan pulp dan kertas, tekstil, air minum, dan deterjen sebagai basa kimia yang kuat.

P6: Apakah natrium hidroksida larut dalam etanol?
Natrium hidroksida murni adalah padatan kristal tak berwarna yang meleleh tanpa terurai pada suhu 318 °C (604 °F) dan mendidih pada suhu 1.388 °C (2.530 °F). Meskipun kelarutannya lebih rendah dalam pelarut polar seperti etanol dan metanol, ia sangat larut dalam air.

p7: Mengapa natrium hidroksida digunakan dalam sabun?
Tidak digunakan untuk bercukur, tetapi digunakan untuk produksi sabun. Trigliserida minyak dan lemak bereaksi dengan natrium hidroksida untuk membentuk gliserol asam lemak dan garam natrium, yang terakhir menjadi sabun. Ekstraksi natrium hidroksida berlebih dilakukan dengan sangat hati-hati karena sangat bersifat kaustik.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *