
Pekanbaru (Riaunews.com) – Sepasang suami istri yang terlantar dan menggelandang di Kota Pekanbaru, “dijangkau” oleh Dinas Sosial kota setempat melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan dan Penjangkauan PPKS.
Disebutkan oleh Kasi RTS dan KTK Dinsos Pekanbaru, Agustian, pasutri tersebut ditemukan di Jalan Cut Nyak Dien, pada Senin (29/3/2021) siang. Keduanya juga tidak memiliki surat atau kartu identitas.
“Sang suami yang tidak diketahui namanya itu mengeluhkan sesak nafas, serta muntah berdarah,” terang Agustian.
Sementara sang istri sedang hamil namun belum pernah melakukan pengecekan kandungan.
Atas keluhan pasutri ini, Satgas langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Sukajadi untuk melakukan pengecekan medis terhadap ibu yang tengah hamil tersebut.
“Sementera sang bapak dirujuk intensif ke RSUD Arifin Ahmad karena kondisinya mengkhawatirkan,” jelasnya.
Saat tiba di Puskesmas Sukajadi, ibu hamil tersebut mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pemeriksaan kesehatan mulai dari tes swab anti bodi, tes HIV/AIDS, Spilis. Hasil pemeriksaan menunjukkan hasilnya negatif dan dinyatakan aman.
“Ibuk itu akan dirawat dirumah singgah (shelter) selama 7 hari. Kita bersihkan dan beri makan serta tempat tinggal sementara yang layak disana untuk kebaikan beliau dan kandungannya,” tambahnya.
Sementara suami dari ibu tersebut masih menjalani perawatan medis di RSUD Arifin Ahmad. Dinsos Pekanbaru bakal memantau perkembangan pria tersebut hingga dinyatakan pulih.***