Pekanbaru (Riaunews.com) – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Provinsi Riau menyoroti kasus kematian ASN Pemprov Riau yang masih menyimpan misteri.
Dari info yang beredar, ASN yang meninggal dan ditemukan di dalam mobil di parkiran basement DPRD Riau itu, terlibat asmara dengan sesama ASN Riau yang bekerja di bagian Protokol DPRD Riau.
Manajer Advokasi Fitra Riau, Taufik mengatakan, berkaca dari kasus tersebut, sudah saatnya Gubenur mengawasi etika dan perilaku ASN/PNS di Riau.
Baca Juga: Kumpulkan BB Penemuan Mayat, Polisi Periksa CCTV DPRD Riau
“Kasus perselingkuhan, pelecehan dan amoral harus ditindak secara tegas sesuai peraturan. Di Riau, pemimpinnya kurang peka dan tak sadar bahwa di Riau angka perselingkuhan dan perceraian sangat tinggi dan orientasi terbesar tingkat perselingkuhan itu adalah ASN/PNS,” kata Taufik, sebagaimana dilansir cakaplah.com.
Gubernur Syamsuar diminta untuk mengevaluasi dan sisir perangai ASN di Pemprov. “Jangan lagi perempuan menjadi korban atas kekerasan seksualitas,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mengatakan, kasus kematian di basement DPRD Riau tersebut merupakan tamparan bagi Gubenur.
Baca Juga: Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Perempuan di Kantor DPRD Riau
“Maka Gubenur harus ambil sikap. Awasi dan monitoring perangai ASN/PNS. Selain itu juga, dalam peraturan ada larangan bagi pegawai negeri untuk memiliki istri dua dan mempunyai simpanan. Apakah aturan itu sudah berlaku di tubuh ASN/PNS. mungkin saja di Riau ada yang seperti itu, saat ini memiliki istri dua secara diam-diam,” tukasnya.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.