Pekanbaru (Riaunews.com) – Pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang selama ini beroperasi di Riau untuk membuat hujan buatan, sudah dialihkan ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Pasalnya, TMC di Riau sudah dianggap berhasil sehingga jumlah hotspot di Riau saat ini terkendali.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edward Sanger mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, jumlah hotspot di Riau akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menurun. Bahkan curah hujan di Riau juga cukup tinggi beberapa hari terakhir.
Baca: BMKG pantau 26 titik panas di Riau pada sore tadi
“Pesawat TMC sekarang sudah dialihkan ke Sumsel karena di Riau sudah dianggap berhasil. Di Sumsel saat ini sedang melakukan upaya TMC untuk mengantisipasi Karhutla,” kata Edward Sanger, Kamis (4/6/2020).
Meskipun saat ini Karhutla di Riau masih terkendali, demikian Edward, namun pihaknya tetap menyiagakan helikopter water boombing agar jika sewaktu-waktu terjadi Karhutla, bisa langsung ditangani sehingga tidak membesar.
“Untuk saat ini, Karhutla di Riau masih kondusif, meskipun demikian kita tetap menjaga agar tidak terjadi Karhutla di Riau. Jangan sampai kita kecolongan, apinya sudah ada helikopter belum ada,” ujarnya.***