Pekanbaru (Riaunews.com) – Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Selasa (7/7/2020) kemarin. Terkait akan mengadakan pertemuan dengan pihak Kimia Farma dan Angkasa Pura II di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Ternyata dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggungjawab.
Mimi Yuliani Nazir mengakui, ia mendapat laporan bahwa ada oknum mengatasnamakan dirinya. Kemudian meminta pimpinan Kimia Farma agar berbicara dengan pimpinan Kadiskes.
Informasi namanya dicatut, sebut Mimi, didapat dari temannya. Setelah Kadiskes mengeluarkan pernyataan di media, dalam konferensi pers, Selasa (7/7). Dimana, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan pihak Kimia Farma.
Baca: Buka pos rapid tes di Bandara SSK II, Pemprov panggil Kimia Farma dan Angkasa Pura
Dilansir dari Media Center Riau, sebelumnya, Mimi ingin bertemu pihak Angkasa Pura II dan pihak Kimia Farma. Terkait rapid tes bagi penumpang yang ingin berangkat, di tes pihak Kimia Farma.
Mimi beralasan, ingin bertemu pihak Kimia Farma. Karena tidak adanya kesepatakan antara tim Gugus Pemerintah Provinsi, bahwa Kimia Farma lah yang melakukan rapid tes bagi setiap penumpang yang ingin berangkat melalui Bandara SSK II.
“Ternyata antara pihak Kimia Farma dan Angkasa Pura pusat ada kesepakatan. Maka, kita minta untuk setiap rapid tes, harus melalui pihak-pihak yang telah ditunjuk pemerintah Kota Pekanbaru,” ungkap Mimi.
Menurut informasi yang diterimanya. Awalnya, ada seseorang mendatangi kantor Kimia Farma di Angkasa Pura dan meminta nomor pimpinannya.
“Infonya, saat meminta nomor pimpinan Kimia Farma. Orang tersebut beralasan, pimpinan Kadiskes (saya,red) yakni Gubri ingin ngomong dengan pimpinan Kimia Farma,” terang Mimi.
Permintaan oknum tersebut kata Mimi, disampaikan menggunakan aplikasi WhattApps. Dia juga menggunakan foto saat Kadiskes melakukan konfrensi pers di posko Gugus Tugas Provinsi Riau.
Baca: Kontak dengan pasien positif Covid-19, 25 penumpang Lion Air Pekanbaru-Jakarta ditracing
Ditanya, apakah ia akan membuat laporan ke Kepolisian terkait pencatutan namanya. Mimi mengungkapkan, ia terlebih dahulu akan meminta petunjuk kepada Gubernur Riau.
“Untuk menempuh langkah hukum, saya minta petunjuk Pak Gubri dulu,” kata Kadis.
Sementara itu, terkait rencana tim Gugus Provinsi Riau bertemu dengan pihak Angkasa Pura II dan Kimia Farma, Mimi menyebut pihaknya telah melakukan pertemuan pada Rabu (8/7/2020).
“Tadi kita sudah bertemu pihak Angkasa Pura dan Kimia Farma. Setelah selesai saya langsung ke posko,” terang Mimi.
Maka, Kadiskes Riau berharap. Jika ada pihak yang mengatasnamakan dirinya, terkait apapun soal penanganan Covid-19, jangan dipercaya.
“Dengan munculnya oknum ini, saya menghimbau. Jangan percaya apapun pihak mengatasnamakan saya, meminta tolong atau apapun itu,” tegas Mimi.
Selain kasus Kimia Farma ini, Kadiskes berujar. Bahwa sebelumnya ada juga pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, pernah mengatasnamakan dirinya, dalam permasalahan lain.***