Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Siak Hulu (Riaunews.com) – Seiring dengan perkembangan wabah Covid-19 hingga ke pedesaan, maka perlu untuk membentuk tata kelola desa yang baik dalam penanggulangan wabah ini.
Mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Relawan Desa Lawan Covid-19 tahun 2020 merupakan program yang disusun untuk memfasilitasi kegiatan mahasiswa.
Baca: Lagi, mahasiswa Kukerta Unri dan IPKKI Salurkan APD ke Puskesmas di Pekanbaru
Termasuk mahasiswa yang Kukerta di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar telah menggelar sejumlah kegiatan pencegahan Covid-19 sejak 13 Mei 2020, yang beranggotakan Anastasia Sinaga (FAPERTA), Azizah Safira (FKIP), Fitriani (FEB), dan Marcha Annisa Aulia (FAPERTA) dengan dosen pembimbing DR Besri Nasrul, SP, M.Si.
Dijelaskan Anastasia Sinaga, rangkaian kegiatan pencegahan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yang digelar selama 15 hari ini berupa pemberian imbauan pada warga untuk memastikan tidak ada kerumunan banyak orang, pembagian masker serta pengecekan suhu bersama pihak desa dan puskesmas.
“Selain itu juga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun dilengkapi dengan poster cara mencuci tangan yang baik dan benar, membuat masker dari kain perca yang kemudian dibagikan kepada warga, serta mendistribusikan jamu empon-empon untuk warga di lingkungan sekitar Desa Pandau Jaya,” ungkapnya kepada Riaunews.com, Sabtu (30/5/2020), melalui pesan WA.
Selama kegiatan berlangsung, tambah Anastasia, pihaknya dibantu oleh Kepala Desa, Kepala Dusun, pihak Puskesmas Siak Hulu, Bhabinkamtibmas dan Tim Relawan lainnya.
Baca: Mahasiswa Kukerta Unri bagikan masker dan ukur suhu tubuh pedagang di Pandau Jaya
“Dalam kukerta ini, kami turut berkontribusi penuh untuk membantu dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya social distancing, phsycal distancing dan memakai masker jika keluar rumah. Selain itu mengedukasi masyarakat menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari Covid-19, dan kami juga membantu segala kegiatan yang dilakukan oleh pihak desa, seperti pembagian BLT dan juga sembako kepada warga yang terkena dampak dari Covid-19 ini,” pungkasnya.***
