Jumat, 13 Desember 2024

Dibezuk Suhardiman Amby, bocah penderita radang selaput otak asal Inuman dirujuk ke RSUD Arifin Achmad

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Suhardiman Amby
Tokoh masyarakat Kuansing Suhardiman Amby saat membezuk Hanifah, bocah penderita radang selaput otak di RSUD Kuantan Singingi. (Foto: MCR)

Teluk Kuantan (Riaunews.com) – Keceriaan Hanifah, bocah perempuan yang masih berusia tujuh tahun harus terenggut setelah dirinya terserang penyakit radang selaput orak.

Setelah 10 hari dirawat di RSUD Kuantan Singingi, anak pasangan Mugiono (39) dan Dahlinar (33) asal Desa Banjar Nan Tigo, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi ini akhirnya segera dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, untuk mendapat perawatan yang lebih maksimal.

“Iya. Sudah 10 hari kami di sini. Sekarang mau dirujuk ke Pekanbaru,” kata Mugiono saat ditemui di RSUD Kuansing, Jumat (14/2/2020).

Kepada awak media Mugiono mengisahkan, awalnya anak keduanya itu mengalami sakit, demam, lalu kejang-kejang.

“Ketika itu langsung dibawa ke Puskesmas di Cerenti. Kemudian hari itu juga, anak kami bawa ke Telukkuantan dalam kondisi kejang-kejang. Sampai sekarang masih tak sadarkan diri,” ujar Mugiono, sebagaimana dikutip Media Center Riau.

Dilanjutkan Mugiono, anaknya yang kini tengah duduk di kelas 2 SD itu mengalami step atau demam panas dengan tubuh kejang sejak usia 1,5 tahun.

“Setelah itu beberapa kali demam kejang-kejang. Tapi hanya sebentar. Dua menit, lalu sadar lagi. Sekarang datang lagi. Lama. Sampai sekarang tak sadar,” tuturnya.

Di ruang ICU itu, Hanifah yang terbaring tak sadarkan diri ini dibezuk mantan anggota DPRD Riau, Suhardiman Amby bersama Sekretaris Hanura Kuansing Hengki Prima Hidayat SE.

Atas kedatangan tokoh masyarakat Kuansing tersebut Mugiono pun mengucapkan terima kasih.

Kepada pihak keluarga, Suhardiman Ambi langsung menghubungi pihak RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru untuk meminta supaya warganya yang akan dirujuk ini diberi pelayanan yang terbaik.

“Sekarang mau dirujuk. Saya sudah kontak pimpinan rumah sakit di Pekanbaru. Mereka siap membantu. Saya minta kepada pihak RSUD Kuansing segera mengurus rujukan,” ujar pria yang bergelar Datuk Panglimo Dalam itu.

Suhardiman pun mengingatkan pihak keluarga untuk sabar dan banyak berdoa.

“Sekarang, kita hanya bisa berdoa seraya terus berusaha agar anak ini bisa diobati dan kembali sehat,” harapnya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan