Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Kampar (Riaunews.com) – Longsor terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru – Sumatera Barat KM 77 dan KM 85, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.
Berdasarkan laporan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Merangin, material longsor berupa lumpur, tanah, batu-batuan dan kayu menutupi badan jalan.
Pengendara yang melewati jalan lintas Riau-Sumbar, diimbau berhati-hati tepatnya di Km 77 sampai Km 85, sebab daerah ini rawan longsor jika musim hujan.
Baca Juga: Sitinjau Laut Longsor, Jalur Padang-Solok Dialihkan Lewat Padangpanjang-Singkarak
“Iya, tadi malam terjadi longsor di jalan lintas Riau-Sumbar di Desa Merangin, Kampar. Longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur daerah setempat,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Kamis (1/9/2022).
Edy mengatakan, longsor menimbun setengah badan jalan lintas Riau-Sumbar Km 76 dan KM 86 Desa Merangin, sehingga menyebabkan kemacetan, dan dilakukan sistem buka tutup baik dari arah Pekanbaru-Padang maupun sebaliknya.
“Alat berat yakni satu unit ekskavator dan satu unit loder sudah menuju lokasi longsor untuk pembersihan material longsor. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi wilayah tersebut, sebab saat musim hujan daerah itu rawan longsor,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan adanya kejadian longsor tersebut.
Sunarto juga mengungkapkan, pihak kepolisian telah berkordinasi dengan Kementrian PUPR untuk mendatangkan alat berat untuk mengangkut tanah yang longsor tersebut.
Baca Juga: Jalan Riau-Sumbar yang Tertutup Longsor di Rantau Berangin Sudah Bisa Dilalui
“Sudah koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk datangkan alat berat. Dan 1 unit alat berat sedang bekerja untuk membersihkan tanah longsor yang menutupi badan jalan,” ujarnya.
Lanjutnya, di TKP sendiri juga telah ditempatkan personel dan melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan di daerah longsor.
“Petugas di TKP, langsung melakukan rekayasa lalu lintas buku tutup jalan dan kami juga sudah melakukan imbauan agar masyarakat berhati-hati saat melintas di daerah longsor itu,” tutupnya.***
