PEKANBARU (RiauNews.com)-DPP Forum LSM Riau Bersatu mengecam sikap manajemen Pertamina yang ada di Riau karena telah mengabaikan keselamatan khalayak ramai.
” Kita minta Pertamina pusat memberikan teguran keras kepada manajemen PT Pertamina yang ada di Riau, karena telah mengabaikan faktor keselamatan orang banyak,” kata Ketua Umum Forum LSM Riau Bersatu Ir Robert Hendriko.
Pengabaian yang dimaksud mantan aktifis 98 ini seperti seenaknya memarkirkan mobil tanki bermuatan BBM bertonase berat di badan Jalan Tanjung Datuk Kota Pekanbaru, malah ada yang parkir di samping pagar PLTG.
“Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, siapa yang bertanggungjawab?. Harusnya safety (keselamatan-red) menjadi perhatian utama PT Pertamina. Selain itu pihak perusahaan kita lihat juga mengakomodir pungutan liar atau jatah preman. Info yang kita terima, untuk parkir di bahu jalan itu harus bayar 200 ribu rupiah per-truck,” ujar Robert yang membawahi 84 LSM se-Riau ini.
Selain itu Robert juga mengkritisi kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru yang terkesan tutup mata dengan banyaknya truck tangki BBM yang parkir di badan jalan.
” Kita tidak menuduh Kadishub menerima keuntungan dari kondisi tersebut. Namun melihat sikap mereka yang melakukan pembiaran, dan selama ini parkir di badan jalan itu berlangsung aman, jangan-jangan ada jatah bulanan,” ujar Robert Hendrico.
Dikatakan Robert, pihaknya akan secepatnya menyurati Kadishub Pekanbaru untuk mempertanyakan kondisi itu.
” Secepatnya kita akan surati Kadishub Pekanbaru. Jangan mereka membutakan mata lalu menganggap tidak ada persoalan. Kalau tidak ada respon, kita yang akan turun ke jalan,” tegas Robert Hendrico.
Pewarta : Edi Gustien
