Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
PEKANBARU (RiauNews.com)-Anggota DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyerahkan bantuan bibit buah-buahan dan logistik kepada Yayasan Matankari Riau, di rumah singgah tuan Kodhi (Mufti) Sultan Siak, Sabtu (15/2/2020).
Deded biasa ia disapa mengatakan penghijauan merupakan konsen utamanya setelah asap yang terus menerus menggempur Riau.
“Konsentrasi saya memang lingkungan, asap merupakan dampak tidak terurusnya lingkungan kita” ujar Dedet.
Program penghijauan ini jelas politisi Demokrat ini akan selalu menjadi perhatiannya dan apalagi di wilayah situs-situs yang mesti diselamatkan sedini mungkin.
“Saya mendukung penuh apa-apa yang dilakukan Matankari selain kajian sejarah, adat dan tradisi. Kita mesti berpikir dan action untuk menghentikan penjarahan dan merusak hutan kita. Semoga kerjasama ini terus berlanjut,” terangnya.
Bibit dan logistik tersebut diserahkan langsung oleh Dedet kepada ketua Matankari Amirullah, Syahruddin, SPd.
Dalam sambutannya, Amirullah mengatakan ini adalah program penghijauan dikawasan situs Kedatuan Muaratakus.
” Ya, ini merupakan program menanam sabatang soghang. Ini slogan yg kita usung.” ujar Amirullah mantan penyuluh budaya Kemendikbud itu.
Dikatakan Amirullah, program ini merupakan unggulan dari Yayasan Matankari, selain sejarah, adat, tradisi kita. tersebab kawasan inti kebudayaan yang merupakan poros inti kedatuan di Nusantara,” katanya.
Sebagai pusat peradaban Nusantara lanjut Amir, kejadian memilukan pada tahun 1991-1993 yg menenggelamkan 10 Koto di 13 Koto Kampar oleh proyek PLTA Koto Panjang. Sehingga kini mampu menerangi Riau sumut sumbar itu, adalah hibah dari alam kedatuan Muotakui.
“Tetapi, semua tinggal kenangan pahit. Kemana satwa dan situs-situs kita yg mesti dijaga dan dipelihara untuk ingatan kolektif generasi kedepan, ” imbuh Amir. Tien
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
