Pekanbaru (Riaunews.com) – Harga Elpiji 3 Kg di Kota Pekanbaru makin meroket. Sejumlah pengecer kini menjual gas subsidi tersebut mencapai Rp33 ribu Pertabungnya. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemko Pekanbaru hanya Rp18.000 per tabung.
Dilansir Cakaplah.com, di beberapa warung di Jalan Cipta Karya memang beragam harga yang ditawarkan penjual. Ada yang menjual Rp26 ribu, Rp28 ribu bahkan ada yang mencapai Rp33 ribu.
Rani, Warga Cipta Karya mengaku kaget saat membeli tabung dengan harga mencapai Rp33 ribu. Kenaikannya sangat tinggi.
“Biasa saya beli di warung itu Rp20 ribu, sekarang malah naik lagi jadi Rp33 ribu. Kaget saya. Itu ibu-ibu yang anaknya sekolah dengan anak saya juga bilang, kalau mereka beli harga gasnya segitu,” ujar Rani, Ahad (21/8/2022).
Ia mengatakan untuk di beberapa pangkalan yang didatanginya seluruhnya kosong, yang ada hanya di warung-warung pengecer.
“Kalau di pangkalan jangan ditanya lagi, tak ada selalu akhir-akhir ini. Karena kan memang lagi langka ya gas ini, makanya pedagang banyak mengambil kesempatan untuk menaikkan harga,” sebutnya.
Hal senada disampaikan Isum, warga Cipta Karya. Penjual bakso kuah ini mengaku jika dirinya membeli gas 3 Kg dengan harga Rp26 ribu, itupun mencarinya sangat susah.
“Saya masih dapat kemarin itu Rp26 ribu, tapi tetangga saya beli harganya diatas Rp30 ribu. Mungkin karena lagi langka, makanya harganya mahal,” ucapnya.
Dirinya berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan agar kondisi seperti ini jangan terlalu lama.
“Saya sebagai pedagang kecil, untungnya pun kecil dapatnya. Kalau gas naik, tentu semakin kecil pula pendapatan kami. Tak mungkin kami menaikkan harga, takut pembeli kami lari,” pungkasnya.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.