Pekanbaru (Riaunews.com) – Pemerintah Kota Pekanbaru akan memberikan bantuan kepada warga yang kepala keluarga alami kesulitan akibat terpapar Covid-19.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, dengan alasan selain membantu meringankan beban juga agar warga tidak takut melaporkan dirinya saat mengalami gejala Covid-19.
“Karena sampai saat ini kondisi Covid-19 kepala keluarga, yang dia membiayai keluarganya, jika terkena Covid-19 akan kita bantu,” kata Jamil, Ahad (29/8/2021).
Djelaskan, dengan adanya laporan warga mempermudah upaya pemerintah dalam melakukan tracing dan upaya pencegahan dan pengobatan juga menjadi lebih lancar.
Jamil mengungkapkan rencana itu juga sudah diarahkan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus. Ia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan pendataan, bersama camat, lurah dan RT/RW setempat.
“Syarat dan ketentuannya ada. Harus ada bukti dia kena Covid-19. Bantuan ini, kapan kita minta (datanya), itu yang kita kasih,” jelasnya.
Tapi, Pemko masih mempertimbangkan berapa jumlah biaya yang akan dibantu kepada warga tersebut. Pemko masih melihat kesanggupan APBD untuk memperkirakan besaran uang yang dapat diberikan.
“Kita hitung selama 14 hari dia menjalani isolasi. Tetapi melihat kesanggupan APBD berapa yang bisa kita bayarkan untuk itu,” jelasnya.***